Tolak Transportasi Online, Sopir Angkot dan Taksi di Malang Ancam Gelar Demo Besar

Tolak Transportasi Online, Sopir Angkot dan Taksi di Malang Ancam Gelar Demo Besar Pertemuan antara Dishub, Satlantas, Organda dan perwakilan sopir taksi di RM Joglo Jl. Ijen Malang, Sabtu (19/02) kemarin. foto: BANGSAONLINE

Sementara Hadi Purwanto Toger, salah satu sopir mikrolet jalur ABG sekaligus ketua pengurus jalur ABG menyatakan secara tegas menolak kehadiran transportasi online. Ia juga mengatakan pendapatannya menurun drastis pasca hadirnya transportasi online.

"Untuk itu, kami memohon dengan sangat kepada Wali Kota Malang agar segera turun menyelesaikan permasalahan ini," katanya.

"Jangan sampai kami melakukan aksi demo besar-besaran manakala tidak mendapatkan tanggapan," tegas Toger.

"Sekiranya Senin atau Selasa belum mendapatkan tanggapan, maka kami seluruh jalur di Malang kurang lebih 30 jalur, akan melakukan demo di Balai Kota Malang," imbuhnya.

Meski begitu, ia mengatakan masih menunggu langkah dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang agar menyampaikan keluhan para sopir angkutan konvensional ke Wali Kota Malang.

Sementara Kusnadi, Kepala Dishub Kota Malang mengimbau agar para sopir taksi dan mikrolet, sementara menahan emosi sembari menunggu hasil pelaporan ke pimpinan Wali Kota. Ia mengatakan akan menunggu keputusan yang akan diambil Wali Kota terkait polemik ini.

"Semisal Wali Kota menolak atau meniadakan transportasi jenis aplikasi online, maka kami pun secara tegas menolak pengoperasiannya di Kota Malang. Namun sebaliknya, jika Wali Kota Malang memberikan kelonggaran kepada transportasi online, ya mesti berkompetisi dengan sehat, dengan mengutamakan pelayanan," jelas Kusnadi. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO