MOJOKERTO (bangsaonline) - Sebanyak 11 ton kerupuk produksi UD Telaga Jaya milik Miftakhul Rachman (41) yang akan dikirim ke Jakarta dibawa kabur Arifin (35), sopir truk ekspedisi bernopol S 8854 JD yang disewa korban. Akibatnya, produsen krupuk 'Dacil' asal Desa Perning, Kecamatan Jetis, Mojokerto ini menanggung kerugian hingga Rp 120 juta.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto Kota, AKP Sriyono menuturkan, aksi penggelapan itu terjadi saat korban hendak mengirim 2200 bungkus kerupuk dengan berbagai jenis ke beberapa pelanggannya di Jakarta. Untuk mengirim krupuk seberat 11 ton itu, korban mempercayakan kepada penyedia jasa ekspedisi Mandiri milik Sali. "Jasa ekspedisi ini menugaskan seorang sopir yang mengaku bernama Arifin untuk mengirim kerupuk korban ke Jakarta," jelasSriyono di kantornya, Kamis (3/7).
Namun sejak tanggal 12 Juni lalu, kerupuk belum juga sampai ke para pelanggan korban di Jakarta. Bahkan, sopir truk beserta barang muatannya tidak diketahui rimbanya.
