MALANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi luar biasa masyarakat Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon dalam menjadikan desanya sebagai Desa Wisata. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Cafe Sawah, Desa Pujon Kidul, Sabtu (11/3) sore. Didampingi Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna, Mensos juga menyerahkan 250 paket sembako kepada masyarakat Desa Pujon Kidul.
Wanita ramah yang suka blusukan ke desa-desa ini hadir bersama-sama Wakil Direktur Utama, Bank Negara Indonesia, Suprajarto, Direktur Komersial Perusahaan Perdagangan Indonesia, Trisilo Ari Setiawan, CEO BNI Wilayah Malang, Yessy Kurnia dan Pengasuh Yayasan Bahrul Maghfiroh, Gus Lukman. Kehadiran tamu spesial tersebut disambut hangat warga setempat.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Bantuan sembako diberikan Mensos melalui Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), salah satu BUMN. PPI secara serentak bergerak untuk paket sembako murah yang nantinya secara komersial, terstruktur dan terukur. Program ini dimulai dari titik nol Pujon, yang kemudian dilanjutkan per kecamatan, yakni Kecamatan Wajak.
"Konsepnya, masyarakat akan dapat paket sembako yang harganya kompetitif, yang tujuannya melaksanakan tujuan PPI yakni menstabilisasi harga bahan pokok. Langsung pada rangkai pasok, PPI menjadi titik tengah antara petani, peternak, pedagang dan warung," ucap Khofifah didampingi Trisula Ari Setiawan.
Selain itu, Mensos juga menyaksikan penandatangan kesepakatan kerjasama antara PPI - Yayasan Bahrul Maghfiroh, serta kerjasama antara BNI - Bumdes Sumber Sejahtera Desa Pujon Kidul dan BNI - Bumdes Bagus Pujon. Penyerahan secara simbolis Agen 46 kepada Bumdes Bersama Bagus Pujon, penyerahan bantuan seperangkat komputer kepada Bumdes Bersama Bagus Pujon, bantuan sarana dan prasarana kepada Bumdes Sumber Sejahtera Desa Pujon Kidul.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
"Bersama Bahrul Maghfiroh, kami targetkan 8 ribu paket setiap bulan akan didistribusikan kepada umat, dengan demikian mereka dengan Rp 250 ribuan itu sudah dapatkan Beras premium, minyak goreng 3 ltr, gula 2 kg. Cash less (non tunai) dengan BNI, KUR kepada petani dan pasar dalam bentuk kupon," tambah Khofifah.
Mensos bersama Wadirut BNI, Suprajatno juga melakukan Penyaluran Program Kemitraan (PK) kepada Ferdina senilai Rp 35 juta serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Painu dan Pitoyo senilai Rp 25 juta. Setelah itu dilanjutkan penyerahan paket sembako dari PT PPI sejumlah 250 paket yang diwakili oleh 10 orang masyarakat Desa Pujon Kidul.
Terpisah, Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna mengucap terima kasih kepada Kementerian Sosial atas lahirnya berbagai MoU baik dari BNI dan PPI. Dikatakannya, itu semua bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan program Kementerian Sosial. Oleh BNI, Pujon Kidul pun menjadi proyek percontohan sebagai desa yang menjadi agen semacam kantor kas BNI yang pelaksanaannya dilakukan oleh Bumdes.
Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
"Pujon Kidul mendapatkan kehormatan atas kehadiran Bu Mensos, untuk melihat langsung upaya-upaya dan inisiasi dari pihak BNI yang mendampingi pembangunan fasilitas penunjang Desa Wisata Pujon Kidul, salah satunya Cafe Sawah yang kini pengunjungnya 3 ribu per minggu dan transaksi mampu mencapai Rp 200 juta per bulannya," ujar Bupati Malang. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
