Januari-Februari BPBD Magetan Catat 43 Bencana Alam

Januari-Februari BPBD Magetan Catat 43 Bencana Alam Petugas BPBD Magetan ketika menangani suatu bencana.

MAGETAM, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan mencatat telah terjadi sebanyak 43 bencana alam di wilayah setempat selama bulan Januari hingga pertengahan Maret 2017 seiring tingginya intensitas curah hujan.

"Selama hampir tiga bulan di awal tahun 2017, tercatat telah terjadi 43 bencana alam di Magetan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra, Selasa (21/3).

Baca Juga: Banjir di Kartoharjo Perlu Solusi, Pemkab Magetan Lakukan Beberapa Langkah

Pihaknya merinci, dari 43 bencana alam yang terjadi tersebut, sebanyak 23 kejadian di antaranya merupakan bencana tanah longsor, 15 kejadian bencana angin puting beliung, banjir sebanyak tiga kejadian, dan dua lainnya merupakan kebakaran.

Adapun, lokasi terjadinya bencana paling banyak terdapat di Kecamatan Poncol, kemudian disusul Kecamatan Parang. Sedangkan kerugian material secara total akibat bencana tersebut ditaksir sekitar Rp 700 juta.

"Rata-rata kerugiannya disebabkan karena kerusakan bangunan akibat tertimpa tanah longsor ataupun pohon tumbang akibat angin puting beliung," kata dia.

Baca Juga: BPBD Magetan Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Banjir di Kartoharjo

Ia menjelaskan, untuk bantuan, pihak BPBD selama ini hanya memberikan bantuan rumah tangga kepada para korban bencana. Seperti bantuan makanan siap saji, peralatan kesehatan, maupun dapur umum.

Sedangkan untuk bantuan bangunan fisik, pihaknya harus berkoordinasi dengan instansi terkait yang berwenang, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan dinas lainnya yang berwenang.

BPBD Magetan memetakan Kecamatan Poncol merupakan daerah paling rawan longsor saat hujan deras melanda selama beberapa jam. Hal itu karena hampir semua desa di Kecamatan Poncol terdapat titik longsor, terlebih titik longsor tersebut berdekatan dengan permukiman warga. Fery Yoga menambahkan, untuk mempermudah dan mendeteksi sehingga lebih valid keadaan lapangan, BPBD Magetan akan menambah drone sehungga dapat memetakan meskipun jalurnya sangat curam. (hen/rd)

Baca Juga: Gandeng DWP dan Sejumlah Komunitas, BPBD Magetan Gelar Mitigasi Vegetasi di Lereng Lawu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO