GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyaknya lahan subur di Kabupaten Gresik yang beralih fungsi disikapi serius oleh komunitas gerakan nusantara. Mereka getol melakukan tanam pohon di wilayah-wilayah yang kritis akan penghijauan.
Kali ini tanam pohon dilakukan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, bertemakan 'Gerakan Nusantara Tanam Pohon, Merawat Bumi Merawat Kebhinnekaan', Minggu (26/3).
Baca Juga: Pimpin PII Gresik Periode Kedua, Berikut Program Awang Djohan Bachtiar
Berbagai elemen masyarakat, mulai dari Komunitas Lintas Iman, Pemda Gresik, perusahaan/BUMN dan masyarakat bergotong-royong menanam 1.500 bibit pohon. Jenis pohon yang ditanam, 70 persennya adalah jenis pohon kayu. Sedangkan sisanya adalah pohon serbaguna seperti pohon Tanjung, Kenari, Glodokan Tiang, Sirsak, Mahoni, Mindi dan lainnya.
Bagi komunitas ini, gerakan tanam pohon tersebut menjadi salah satu ikhtiar, bukan saja dalam merawat dan melestarikan lingkungan sehat, tetapi juga ikhtiar menuju kehidupan yang damai dalam lingkup Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian dari misi kebangsaan yang rahmatan lil alamin.
Sebab, dewasa ini eksplorasi sumber daya alam yang cenderung berakhir dengan krisis lingkungan perlu disikapi dengan kegiatan-kegiatan penyeimbang agar sumber daya alam, khususnya lingkungan yang sehat dan hijau dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam menunjang kesejahteraan manusia.
Baca Juga: Tim Melek Industri Bedanten Gresik Gelar Giat Religi
Menumbuhkembangkan kesadaran kolektif dalam merawat dan menjaga kelestarian lingkungan bukanlah hal yang mudah. Perlu pendekatan bertahap, terkonsep, dan terintegrasi secara sistematis di semua lapisan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun desa.
Dengan kata lain, kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan merupakan suatu keniscayaan agar lingkungan yang sehat dan produktif dapat berlangsung secara berkesinambungan.
Gerakan untuk menandai sebuah babak baru kesadaran lingkungan tersebut, perlu terus digagas, didorong diimplementasikan dalam sebuah aksi massa agar menjadi sebuah tradisi sehat yang dapat diwariskan secara turun temurun. Salah satunya adalah dengan “Gerakan Nusantara Tanam Pohon”.
Baca Juga: Tiga Tim Capres-Cawapres di Gresik Adu Gagasan
Dandim 0817 Gresik, Letkol Kav Widodo Pujianto yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sangat bangga dengan gerakan tanam pohon tersebut. Dia berharap pohon yang sudah ditanam agar dirawat supaya bisa bermanfaat bagi generasi mendatang.
"Gerakan tanam pohon ini bukan hanya menghijaukan bumi Gresik, namun keberagaman masyarakatnya juga terjaga dengan rukun dan damai," katanya.
Sementara Kepala Desa Campurejo, Aminuddin mengaku sudah pernah melakukan penghijauan di wilayahnya, namun tanamannya selalu mati. Karena itu, dia senang adanya kegiatan tanam pohon tersebut.
Baca Juga: Ganti Ketua Umum, RGS Indonesia Gelar Tasyakuran
"Pihak panitia sengaja memilih Desa Campurejo kecamatan Panceng sebagai pusat kegiatan Gerakan Nusantara tanam pohon, karena melihat wilayahnya masih sangat minim tanaman, terutama di pinggir pantai," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News