Lingkungan Rapi yang memang benar-benar rapi. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Saat ini siapa tak kenal atau minimal mendengar nama Lingkungan Raung dan Merapi (Rapi), Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Mojokerto. Kedua kawasan di lokasi perumahan lawas itu kini terkenal karena jadi wakil Jawa Timur dalam lomba Posyandu tingkat nasional. Apa saja unggulan kedua lingkungan ini kok sampai-sampai sangat diunggulkan? Berikut nukilannya.
Kali pertama menapak sudut Raung dan Merapi kesan bersih dan adem, itulah yang sedap dalam pandangan. Jalanan kedua lingkungan ini bersih, tak ada sampah satu pun. Selokannya pun tertutup hingga tak mengguratkan sesuatu hal yang jorok.
Baca Juga: Wali Kota Mojokerto: Posyandu Garda Depan Pembangunan Kesehatan
Kamis (27/4) pagi kemarin, tampak beberapa bapak dan ibu-ibu tengah bergotong royong menyiapkan penganan. Konon jajanan tradisional seperti onde-onde, krupuk dan minuman racikan nenek moyang mulai dari beras kencur, kunir tersaji apik di atas meja yang telah disiapkan sejak malam sebelumnya.
Kesibukan warga kedua lingkungan ini begitu kentara. Maklum saja, tengah pekan itu mereka akan kedatangan tamu. Tim verifikasi nasional lomba Posyandu.
Di bagian yang lain, terop-terop digelar sepanjang jalan itu. Ada kalau 10-an terop dipasang sehingga kesannya seperti mau ada hajatan besar. Beberapa staf pemda tak mau kalah. Ada mobil pajak milik DPPKA sudah terparkir di sudut yang lain.
"Saya hanya memastikan kalau semua sesuai rencana," cetus Rusman Arief, seorang panitia acara.
Bersama dengan warga yang lain, entertain ini mengomando penataan di sana sini. Ada kelas ibu-ibu hamil juga dalam kelas ini. Tak kalah heboh, ibu-ibu setengah baya memantapkan vokal groupnya yang dirancang untuk menyambut sang tamu keesokan harinya.
Dipilihnya Posyandu Rapi sebagai Posyandu yang mewakili Jawa Timur karena Posyandu ini mempunyai banyak terobosan. Antara lain kegiatan inovasi yang bartajuk “Si Rohma dan Bang Sate Makan Terasi Dabu Pake Kolor Ijo Seksi di Posko Paman”.
Inovasi tersebut merupakan gabungan akronim yang merupakan terobosan dari posyandu RAPI yaitu; Singkirkan rokok dalam rumah, bank sampah terpadu, mari gerakan tradisional sehat, pendampingan ibu hamil risiko tinggi, konsumsi kelor ijo, sertifikat ASI, dan posko pangan aman.
“Alhamdulillah Tim Penggerak PKK, Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat dapat bekerja sama akan menampilkan yang terbaik,” terang Siti Amsah Mas’ud Yunus.
Wali Kota Masud Yunus sendiri kagum dengan gebrakan Posyandu ini. Kata ia, Posyandu Rapi memiliki keunggulan seperti sudah menggunakan ITE, posyandu terintegrasi dengan Dinas Kesehatan, PAUD, bank sampah.
"Tidak hanya itu Posyandu ini sudah menggunakan pelaporan online dari Posyandu ke Puskesmas," katanya.
"Point Rapi ini, kami harapankan jadi motivasi untuk posyandu di Kota Mojokerto untuk pelayanan dasar," imbuhnya.
Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto sempat mencicipi sejumlah hidangan kreasi ibu-ibu. "Rasanya makyus," puji Wali Kota.
Kini, Wali Kota yang juga kiai ini berharap daerahnya mendapatkan nilai yang tinggi karena prestasi kinerja jajarannya ini. "Mudah-mudahan menang. Sebab lawan kita Bandung juga tidak bisa disepelekan," pungkasnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
