KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto kembali terpilih sebagai kota pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Kali ini yaitu Posyandu Raung-Merapi (RAPI), Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang berkesempatan dinilai oleh PKK Provinsi Jawa Timur pada lomba kategori Posyandu untuk berkesempatan maju di tingkat Nasional.
Tim penilai lapangan yang dipimpin Ulfah Harsono, Ketua Pokja 4 PKK Provinsi Jawa Timur disambut Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus. Pada pagi hari itu tim penilai disambut oleh kader posyandu RAPI yang tengah melakukan kegiatan posyandu.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Dalam sambutan penerimaan, Wali Kota memuji peran serta kader kesehatan yang tidak pernah berhenti mendampingi warga yang mempunyai masalah kesehatan. Karena setiap 1 kader kesehatan mendampingi 20 keluarga terutama yang mempunyai masalah kesehatan. Seperti hamil risiko tinggi, anak kurang gizi atau warga yang punya kasus penyakit yang lain.
Dengan peran serta PKK melalui Kader Kesehatan, derajat kesehatan di Kota Mojokerto semakin hari semakin baik terutama bisa diukur dari usia harapan hidup. Usia harapan hidup di Kota Mojokerto sudah mencapai 72,89. Artinya usia harapan hidup warga Kota Mojokerto sudah di atas capaian Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
“Kalau usianya panjang dan amalnya baik, maka itulah orang pilihan Tuhan. Karena sebaik-baiknya manusia itu orang yang diberi umur panjang dan kinerjanya baik,” jelas Wali Kota.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Semua itu, sambung Wali Kota, bisa terwujud berkat kerja sama Dinas Kesehatan, PKK, Dinas KB dan dinas terkait yang selalu berjuang untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto sebagai kota sehat.
Kota Mojokerto di tahun 2016 ini juga telah mencanangkan Kota Mojokerto sebagai kota sehat berbasis keluarga. “Dan Posyandu merupakan garda terdepan dalam membangun Kota Mojokerto sebagai kota sehat. Karena itulah keberadaan Posyandu di Kota Mojokerto terus kita tingkatkan dan kita jadikan sebagai Posyandu Terintegrasi,” urai Mas’ud Yunus. Jadi Posyandu ini menangani ibu hamil, bayi, gizi, tumbuh kembang anak, KB stimulasi edukasi dan balita.
Sementara itu Ulfah Harsono, Ketua Pokja 4 PKK Provinsi Jawa Timur, ketua tim penilai mengatakan bahwa Kota Mojokerto merupakan satu-satunya kota di Provinsi Jawa Timur yang mengikuti penilaian pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
“Mudah-mudahan Kota Mojokerto dapat mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat Nasional,” seru Ulfah.
Ulfah memuji inovasi dan kreasi PKK Kota Mojokerto yang dalam hal ini Posyandu RAPI. Karena Posyandu harus terus berkembang memberikan layanan dan berbagai macam inovasi sesuai dengan kearifan lokal yang dapat menarik dan semakin banyak ibu dan balita," jelasnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News