Awal Juni, PDIP Jatim Buka Penjaringan Bacagub-Bacawagub, Ada Nama Untari dan Adik Pramono Anung

Awal Juni, PDIP Jatim Buka Penjaringan Bacagub-Bacawagub, Ada Nama Untari dan Adik Pramono Anung

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam waktu dekat, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan membuka pintu untuk mendapatkan bakal calon gubernur (Bacagub) atau bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) untuk running Pilgub Jatim 2018. Sesuai rencana, penjaringan Bacagub dan Bacawagub PDIP akan dilaksanakan pada awal Juni mendatang.

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan bahwa awal Juni 2017 mendatang, DPD PDIP menjadwalkan pembukaan penjaringan Bacagub dan Bacawagub Jatim. Sesuai SK 04 tahun 2015, masing-masing DPC akan mengusung 2 nama, bisa Bacagub atau Bacawagub.

Baca Juga: Risma-Gus Hans Janji Ngantor di Daerah

"Rencananya kami akan melakukan penjaringan melalui DPC-DPC untuk menyampaikan siapa bakal calon yang akan diusung oleh PDIP. Bulan Juni itu kan bulan Bung Karno jadi rasanya pas kalau dibuka penjaringan calon pemimpin Jatim ke depan. Diharapkan akhir Juni sudah bisa kami kirim ke DPP," ungkap politisi asli Malang ini, Jumat (5/5).

Selain melakukan penjaringan lewat DPC-DPC se-Jatim, kata Untari, DPD PDIP juga membuka kesempatan luas bagi masyarakat luas untuk mendaftar.

"Boleh saja para akademisi, pengusaha, mantan Birokrat dan wartawan ikut mendaftar. Kami membuka lebar-lebar yang ingin maju lewat PDIP. DPD sifatnya hanya menjaring, sebab yang menentukan adalah DPP," tegas ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim.

Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput

Diakui Untari, PDIP berharap bisa menggandeng partai-partai lain di Jatim untuk berkoalisi mengusung pasangan calon gubernur dan calon wagub. PDIP tidak akan memaksakan diri jika di internal kader tidak ada calon yang cocok dan tidak mendapat dukungan rakyat.

"Kami memang diinstruksikan untuk menjaring tokoh eksternal yang mendapat dukungan rakyat. Yang penting punya track record yang bagus, careless, wearless atau perhatian kepada rakyat, dan harus punya visi yang jauh," beber Untari.

Ia juga tidak membantah kalau sudah ada pembicaraan cukup serius dengan PKB Jatim terkait rencana koalisi di Pilgub Jatim.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil, Ketua PKS Jatim: InsyaAllah Kemenangan Penuh Berkah

"Kalau PKB mau bergabung untuk berkoalisi, PDIP akan menyambut dengan gembira. Kalau PKB gabung ya mereka akan usung Gubernur dan kita Wagubnya. Yang penting Jatim teduh dan tidak gaduh," kelakar aktivis koperasi ini.

Di internal PDIP Jatim sendiri terdapat sejumlah nama kader yang digadang-gadang ikut meramaikan Pilgub Jatim. Di antaranya, Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Sri Untari (Sekretaris PDIP Jatim), Budi "Kanang" Sulistyo (Wakil ketua PDIP Jatim dan Bupati Ngawi), Tri Rismaharani (Wali Kota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi, Woro Reny Pramono (Bendahara DPD PDIP Jatim dan adik Pramono Anung).

Ditambahkan Untari, PDIP juga memiliki mekanisme penugasan. Artinya, bisa saja ada nama kader yang tidak masuk penjaringan tapi direkomendasikan DPP untuk maju di Pilgub Jatim.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil

"Jadi jika kader itu tidak ada dalam penjaringan tapi direkomendasikan, berarti dia masuk dalam mekanisme penugasan," imbuh anggota Komisi C DPRD Jatim ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO