PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Begitu kompleksnya pembangunan kependudukan, hingga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan pertemuan penyusunan pemanduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kualitas penduduk di Kabupaten Ponorogo tahun 2017, kemarin.
Acara dihadiri oleh beberapa pejabat dari OPD terkait bertempat di Gedung Terpadu Pemerintah di lantai V ruang pertemuan Dinas PP dan KB Kabupaten Ponorogo.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hardjono yang membuka secara resmi acara tersebut, sekaligus pemateri pertama menyampaikan sambutan dan materinya. Menurutnya, masalah kependudukan itu penting dan tidak bisa hanya dilaksanakan oleh satu sektor bidang saja.
“Jelas perlu koordinasi, sinergi, sinkronisasi dengan dinas-dinas lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Hardjono mengawali sambutannya.
Menurutnya, kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas dan kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, serta lingkungan penduduk setempat.
Adapun pemateri utama, Bambang Widiyahseno, ketua Koalisi Kependudukan Kabupaten Ponorogo menyampaikan materinya dengan judul Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Ponorogo.
“Tujuan pembentukan GDPK adalah untuk mengarahkan pembangunan kependudukan Indonesia agar terwujud sinergi, sinkronisasi, dan harmonisasi dalam pengendalian kualitas, peningkatan kualitas, pembangunan keluarga, penataan persebaran, dan pengarahan mobilitas, serta penataan administrasi kependudukan,” urai Bambang.
Sedangkan tujuan utama GDPK adalah agar tercapai kualitas penduduk yang tinggi sehingga mampu menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan bangsa. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
