Fospiq Gresik Bagikan 500 Paket Sembako kepada Warga Kurang Beruntung

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Forum Silaturahmi Pengkajian Ilmu Al Quran (Fospiq) Kabupaten Gresik memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan 1438 H dengan menyantuni 500 orang kurang beruntung di Gedung WEP (Wahana Ekspresi Pusponegoro), Rabu (31/5/2017).

Mereka yang mendapat santunan yakni terdiri dari 260 orang pasukan kuning, 140 orang pemulung/tukang kebersihan kampung, serta 100 orang marbot masjid dan musala. Masing-masing mendapatkan sembako dan uang tunai.

Baca Juga: Pimpin PII Gresik Periode Kedua, Berikut Program Awang Djohan Bachtiar

Mereka sangat berterima kasih sekali atas pemberian sembako di tengah tingginya kebutuhan saat bulan Ramadan. "Senang pak, dapat beras dan uang juga dapat kue-kue untuk takjil berbuka puasa. Setidaknya sembako ini bisa untuk kebutuhan 5 hari ke depan," ujar Sundari, salah seorang penerima.

Wabup Moh Qosim yang hadir dalam acara ini menyatakan terima kasih kepada Fospiq Gresik atas kegiatan ini. Ia berharap agar tahun depan semakin banyak orang yang dibantu.

“Semoga Bu dr Muzamillah dan kawan-kawan semakin banyak rezekinya. Kalau saat ini hanya 500 orang, Insya Allah tahun depan rezekinya semakin melimpah sehingga bisa membantu lebih banyak orang lagi, misalnya bisa memberikan santunan 1000 orang,” ujarnya.

Baca Juga: Tim Melek Industri Bedanten Gresik Gelar Giat Religi

Sementara Ketua Fospiq Gresik, dr. Muzamillah mengaku sengaja mengundang Wabup Gresik dan Kepala BLH Ir. Sumarno dalam acara pembagian sembako ini. Sebab, santunan kali ini difasilitasi oleh pemerintah.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya saya mendatangi satu per satu. Saat ini serasa lebih mudah karena para penerima santunan bisa dihadirkan dalam satu acara," jelasnya.

Soal harapan Wabup agar tahun depan warga yang disantuni bisa lebih banyak, Muzamillah mengamini.

Baca Juga: Tiga Tim Capres-Cawapres di Gresik Adu Gagasan

"Ini semua tergantung dari teman-teman anggota Fospiq. Kami akan mempersiapkan lebih jauh. Untuk santunan saat ini adalah hasil urunan spontan. Mungkin kalau dipersiapkan jauh hari serta diberi limpahan rezeki lebih, Insya Allah tahun depan bisa lebih banyak orang yang bisa disantuni," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News