Kembalikan Fungsi Sungai, DPU SDA Malang Fokuskan Normalisasi

Kembalikan Fungsi Sungai, DPU SDA Malang Fokuskan Normalisasi Kegiatan normalisasi Sungai Molek di Kepanjen. Inset, Kepala DPU SDA Kabupaten Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Malang terus melakukan normalisasi sungai maupun saluran irigasi. Langkah ini dilakukan karena beberapa sungai mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dan tumpukan sampah. Sehingga, jika tidak dilakukan normalisasi akan menghambat kebutuhan pengairan di lahan pertanian.

Kepala Dispunda Kabupaten Malang Mochamad Anwar, kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya saat ini memfokuskan normalisasi sungai dan saluran irigasi. Sebab, normalisasi sungai yang dilakukan ini, selain akan menambah daya tampung air lebih banyak, juga untuk mengendalikan debit air sungai.

Baca Juga: Pastikan Distribusi Air ke Sawah Lancar, DPU-SDA Malang Perbaiki Saluran Irigasi

“Selain itu, sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir,” terangnya.

Normalisasi sungai, jelas dia, sudah dilakukan di Sungai Molek, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sungai tersebut sebelumnya mengalami pendangkalan sehingga dibutuhkan mormalisasi untuk menghadapi cuaca yang ekstrem seperti sekarang ini.

Untuk mengeruk material tanah atau lumpur dalam sungai, pihaknya telah menyiapkan beberapa alat berat atau excavator yang ditempatkan di empat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PU SDA.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Dinas PU SDA Malang Bagikan 1000 Bibit Pohon

“Sebab pada beberapa bulan sebelumnya, Kabupaten Malang terus menerus diguyur hujan dan bencana banjir bandang, sehingga menyebabkan sebagian sungai mengalami pendangkalan,” ungkapnya.

“Kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan melalui masing-masing UPTD, terkait kondisi sungai dan saluran irigasi,” sambungnya.

Anwar berharap normalisasi sungai yang dilakukan bisa mengembalikan fungsi sungai sehingga debit air tidak terganggu dan bisa dimanfaatkan warga di sekitar sungai.

Selain melakukan normalisasi sungai, ia mengaku juga melakukan perbaikan plengsengan di sekitar sungai tersebut, yang bertujuan untuk membersihkan endapan lumpur dan sampah.

“Untuk hal ini, kami telah mengerahkan lima unit alat berat dan ratusan tenaga sukarelawan untuk membersihkan sungai dari endapan lumpur serta sampah,” pungkasnya. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO