Moch Anwar (kiri), Kadis PU SDA Kab Malang.
MALANG, BANGSAONLINE.com - Permasalahan banjir di Kabupaten Malang memang menjadi perhatian serius pemerintah. Seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang, Ir. Moch Anwar di sela kegiatan Bhakti Sosial Menata Desa (Bina Desa) yang bertempat di Desa Argoyuwono Kecamatan Ampelgading, Kamis (10/5).
Permasalahan banjir memang menjadi perhatian serius Bupati Malang. maka untuk mengantisipasi terjadinya banjir, kata Anwar, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Antara lain penanaman pohon dan normalisasi sungai.
Baca Juga: Pastikan Distribusi Air ke Sawah Lancar, DPU-SDA Malang Perbaiki Saluran Irigasi
"Kalau kewenangan saya itu soal sungai. Untuk itu, saya kira sungai-sungai di Kabupaten Malang perlu dinormalisasi. Selain itu, upaya penanaman pohon juga harus terus dilakukan agar kita bisa antisipasi terjadinya banjir," jelas Anwar kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (11/5).
Normalisasi ini, lanjutnya, adalah salah satu cara untuk mengatasi banjir, karena faktor penyebab banjir adalah pendangkalan sungai.
Ketika normalisasi dan penanaman pohon sudah dilakukan, mantan Kadis PU Bina Marga itu memprediksi banjir di Kabupaten Malang sudah tidak akan terjadi.
Baca Juga: Kembalikan Fungsi Sungai, DPU SDA Malang Fokuskan Normalisasi
"Kami juga sangat berharap dukungan dan support dari stakeholder lainnya. Artinya, harus ada dukungan dari Pertanian, Perhutani dan masih banyak lagi," papar lagi.
Dia juga menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengajak semua pihak untuk ikut serta program menanam pohon.
Dalam kesempatan Bina Desa di lereng Gunung Semeru tersebut, Dinas PU SDA memberikan bantuan 1.000 bibit pohon jenis kayu Maoni dan beberapa jenis pohon lainnya kepada masyarakat.
"Kami akan mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam menggelorakan semangat menanam pohon, agar lingkungan untuk masa depan dan kelestarian air untuk generasi di masa yang akan datang tetap terjaga," tutup Anwar.(thu/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
