Mampir di Posko Mudik PKS, Dilengkapi WiFi dan Fasilitas Servis Ringan

Mampir di Posko Mudik PKS, Dilengkapi WiFi dan Fasilitas Servis Ringan Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan di Posko Mudik PKS yang ada di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo. foto: PKS for BO

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur turut serta dalam program nasional Posko Mudik PKS. Posko Mudik PKS mulai diselenggarakan secara serentak di seluruh Jawa Timur mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2017 atau 11 hari. Menurut Sekretaris Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, posko mudik ini didirikan untuk membantu warga Jawa Timur yang melaksanakan tradisi mudik.

Politisi PKS yang akrab disapa Kang Irwan ini mengungkapkan, pada 7 titik Posko Mudik, PKS memberikan pelayanan kepada para pemudik, antara lain layanan buka puasa dan sahur gratis, charger ponsel, pijat capek, tambal ban, servis ringan, tempat sholat, tempat istirahat, pengobatan gratis, serta ruang laktasi (menyusui) dan arena bermain anak. Juga disediakan wi-fi dan aneka informasi seputar mudik.

“Posko mudik PKS dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, mulai wifi sampai servis ringan. Selain kader, kami juga menyiagakan dokter dan tenaga medis di setiap posko. Lewat posko mudik ini, PKS ingin melayani warga Jatim yang melaksanakan tradisi mudik dengan aman dan nyaman,” tutur Irwan, Minggu (18/6).

Selain Posko Mudik pada 7 titik, PKS Jatim juga melayani pemudik melalui Posko Mudik Bergerak dengan menggunakan armada mobil Pusat Khidmat PKS. Sebanyak 15 mobil disiapkan di Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Blitar, Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Ponorogo, Malang, Ngawi, Pasuruan, dan Sumenep serta beberapa kota lain.

"Posko Mudik Bergerak ini melayani kebutuhan pemudik berupa pengobatan, takjil dan sahur, tempat istirahat, info mudik, charger ponsel, dan layanan ringan lainnya," imbuh Irwan.

Adapun Posko Mudik PKS ini ditempatkan di 7 titik jalur mudik yaitu di Mantingan (Ngawi), Saradan (Madiun), Jenu (Tuban), Terminal Purabaya (Surabaya), SPBU Balongbendo (Sidoarjo), By Pass Mojokerto, dan Soekarno-Hatta Ketapang-Kademangan (Probolinggo).

"Sebelumnya ada posko di Banyuwangi, namun kali ini kita geser ke Probolinggo agar lebih efektif," terang anggota Dewan Jatim asal daerah pemilihan Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO