Perahu nelayan-nelayan di Gresik saat ditambat. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat nelayan di Kabupaten Gresik patut bergembira. Pasalnya, tahun ini Kementerian KP (Kelautan dan Perikanan) memberikan bantuan 1.800 mesin kapal berbahan bakar jenis solar dan 92 buah kapal.
"Untuk bantuan kapal diberikan kepada nelayan yang tinggal di daerah kepulauan seperti Bawean. Bantuan kapal tersebut sebagai program pengembangan daerah kepulauan," terang Kepala DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Pemkab Gresik Langu Pindingaramantan.
Baca Juga: Gerilya di Komunitas Nelayan, RGS Indonesia Gresik Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Dijelaskan Langu, saat ini bantuan-bantuan tersebut sudah siap dan tengah disimpan di gudang milik rekanan pemenang lelang di Kementerian KP. Rencananya, bantuan akan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.
"Kami masih cari waktu luang Bu Menteri untuk penyerahan bantuan," kata mantan staf ahli bupati ini.
Langu menyatakan, bantuan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan secara cuma-cuma alias gratis. "Untuk itu, kalau ada oknum yang memungut, akan langsung kami laporkan ke pihak berwajib atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," tegasnya.
Baca Juga: Tenggelam saat Cari Ikan di BGS, Nelayan dari Lamongan Ditemukan Tewas
Langu mengakui bantuan tersebut masih kurang banyak jika dibandingan dengan jumlah nelayan di Kabupaten Gresik yang mencapai 11.000 lebih. Meski begitu, ia meminta agar nelayan memanfaatkan secara maksimal bantuan tersebut.
Sekadar diketahui, pada tahun 2016 nelayan di Kabupaten Gresik juga sempat mendapatkan bantuan mesin perahu sebanyak 900 buah yang per unitnya berharga Rp 13 juta. Namun, mesin perahu itu batal dibagikan lantaran nelayan tidak mau menerima karena mesinnya menggunakan bahan bakar jenis bensin (premium. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
