PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kamar mandi saat pelaksanaan Kuliah Pengabdian Kepada masyarakat (KPM) di desa Lenteng kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Sabtu (5/8).
Mahasiswa tersebut diketahui adalah Imam Hamidi (22) warga desa polagan kecamatan Galis. Ia ditemukan meninggal pertama kali oleh teman kelompok KPM-nya.
BACA JUGA:
- Alami Gangguan Jiwa, Wanita Paruh Baya di Pamekasan Gorok Leher Sendiri hingga Tewas
- Geger, Warga Desa Bunder Pamekasan Ditemukan Gantung Diri
- Sayat Urat Nadinya Sendiri, Warga Tlanakan Pamekasan Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan
- Cemburu Buta, Gadis 18 Tahun di Pamekasan Bunuh Diri, Loncat dari Jembatan
Imam sendiri diketahui merupakan Koordinator Desa (Kordes) dalam KPM di Desa Lenteng. Ia merupakan mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah pada STAIN Pamekasan. Pemuda yang dikenal periang dan suka bergurau ini ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali rafia yang melilit di lehernya.
Meninggalnya mahasiswa yang dikenal pintar tersebut, membuat seluruh rekan-rekannya terkejut. Mereka tak menduga Imam nekat bunuh diri. Diduga kuat, ia gantung diri karena kondisi psikologisnya. Ia diketahui punya riwayat depresi serta gagar otak ringan.
Saat ini jenazah Imam Hamidi sudah dibawa ke puskesmas setempat. "Tidak ditemukan bekas kekerasan dan menurut teman-temannya korban memang ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar mandi," Ujar Toefik, petugas puskesmas Proppo, Sabtu (5/8).
"Jenazah sudah dijemput pihak keluarga untuk dibawa kerumah duka dengan menggunakan mobil ambulans pukul 06.00," tambahnya.
Kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian untuk didalami penyebab kematiannya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
