Abdul Hamid, Ketua DPRD Gresik.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik memastikan pembahasan APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) Tahun 2017, maupun APBD Tahun 2018 bisa selesai tepat waktu. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD H. Abdul Hamid kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
Ia mengungkapkan saat ini timang (tim anggaran) Pemkab Gresik dan Banggar (badan anggaran) tengah mematangkan KUA (Kebajakan Umum Anggaran) untuk APBD-P 2017 bersama komisi-komisi. "Komisi-komisi tersebut mendalami kegiatan/program yang diajukan masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) yang menjadi mitra kerja mereka," tuturnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Target kami sebelum akhir September 2017, APBD-P sudah disahkan," terang politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini.
"Untuk kekuatan keuangan APBD-P 2017 tak jauh berbeda dengan APBD 2017, kisaran Rp 2,8 triliun lebih. Sebab, ada defisit anggaran cukup besar kisaran Rp 100 miliar lebih," katanya.
Begitu halnya untuk R-APBD 2018, akan dibahas setelah pengesahan APBD P 2017. "Untuk kekuatan APBD 2018 naik turunnya kisaran Rp 3 triliun," jelasnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Sesuai schedule, pengesahan APBD 2018 akan dilakukan sebelum akhir bulan November 2017. Ini sesuai ketentuan pemerintah pusat, juga agar penggunaan anggaran tepat waktu, serta menghindari penalti dari Kemenkeu maupun Kemendagri," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
