Salah satu PKL sedang mendaftarkan diri di sekretariat panitia Pasar Rakyat Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) kecil menyambut gembira terbitnya surat keputusan dari Pemkab Trenggalek melalui Dinas Koperasi dan UMP Trenggalek terkait penyediaan stand gratis di pasar rakyat.
Stand gratis yang disediakan oleh Pemkab Trenggalek ini dikhususkan bagi pedagang berskala kecil asli Trenggalek. Total seluruhnya mencapai 72 stand.
Setelah terbitnya surat keputusan ini, satu per satu para pedagang kecil Trenggalek mendaftarkan diri ke panitia pasar rakyat yang berlokasi di depan SDN 3 Ngantru Trenggalek.
Salah satu pedagang yang mendaftar adalah Imam Khoirudin asal desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek. Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih pada Bupati Trenggalek Emil Dardak yang telah memperhatikan pedagang berskala kecil.
"Sebagai pengusaha kecil seperti saya ini, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih pada Bupati Trenggalek yang sangat aspiratif mendengarkan keluh kesah kami," ungkap pengusaha kopi bubuk ini, Selasa (22/8).
Menurutnya, untuk mendaftar ke pasar rakyat, persyaratannya cukup mudah. "Kita hanya diminta membawa KTP, surat keterangan dari desa dan membayar uang listrik 5 ribu tiap hari. Itu saja persyaratannya," jelasnya.
Hal serupa diucapkan Thomas Antonio Cosi, pedagang es dot asal kelurahan Sumbergedong kecamatan Trenggalek. "Saya sangat berterima kasih pada Bupati Trenggalek, yang akhirnya memberikan kesempatan pada kami untuk bisa berjualan di pasar rakyat ini," ujarnya.
Imam dan Thomas mengakui dirinya sebelumnya sangat keberatan begitu tahu bila harus menyewa stand pasar rakyat harus membayar Rp 2.500.000,-. Namun, ia sekarang bisa lega karena bisa berjualan gratis di event Pasar Rakyat.
Sementara Eko Supriyanto ketua panitia pasar rakyat Trenggalek dikonfirmasi di sekretariat pasar rakyat mengatakan bahwa sampai detik ini PKL yang telah mendaftarkan diri untuk menempati stand gratis baru 12 orang dari kuota yang disediakan sebanyak 72 stand.
"Sata sangat berharap agar kesempatan ini segera dimanfaatkan oleh pedagang kecil asli Trenggalek, mengingat kuotanya masih tersedia. Apabila kuota ini sudah terpenuhi, maka pendaftaran stand gratis khusus pedagang asli Trenggalek akan segera ditutup sewaktu-waktu," ujarnya. (man/rev)
