TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Supriyadi, owner dari Uye Kayen selaku event organiser (EO) menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menunjuk atau memerintahkan beberapa orang untuk menawarkan stand Trenggalek Street Carnival pada masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Supriyadi lantaran selama beberapa hari belakangan ini banyak bermunculan kabar adanya oknum-oknum yang berusaha mencari keuntungan lewat event tahunan yang digeber secara akbar oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek itu. Caranya, dengan menjadi makelar atau calo penjualan stand.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
"Saya tidak pernah memerintahkan pada beberapa orang untuk menawarkan stand Trenggalek Street Carnival. Bila masyarakat butuh stand yang kami sediakan bisa langsung menghubungi Desy Finalisa di sekretariat kami di jalan Wakhid Hasyim nomor 15 atau melalui nomor handphone yang telah kami sediakan," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan selular, Kamis (4/7).
Menurut Supriyadi, pihaknya hanya memerintahkan satu orang untuk menawarkan stand pada masyarakat. "Jadi tidak benar bila kami perintahkan banyak orang" tegasnya.
Disampaikan oleh Supriyadi, harga satu stand untuk ukuran 3x4 meter di patok harga 1.500.000,- untuk waktu tiga hari selama pelaksanaan kegiatan tersebut. Sementara fasilitas yang didapat oleh penyewa stand berupa tenda, listrik dan meja kursi.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Sementara Yuli Supriyanto Kepala Bagian Humas Trenggalek ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan tentang susunan dan jadwal kegiatan Trenggalek Street Carnival.
Diterangkan Yuli, kegiatan Trenggalek Street Carnival akan dimulai dari tanggal 19 hingga 21 Agustus. lokasi yang digunakan untuk kegiatan tersebut mulai Alun-Alun kota trenggalek hingga stadion Minak Sopal.
"Jadi nanti para pedagang akan dijajar sejauh kurang lebih 3 kilometer untuk menempati stand masing-masing dari Alun-Alun sampai stadion Minak Sopal," terangnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Lebih lanjut kata Yuli, stand buat para pedagang sejauh 3 kilometer tersebut akan dibagi dalam tiga 3 klaster. Untuk klaster pertama mulai stadion Minak Sopal hingga jembatan Ngasinan, klaster kedua mulai jembatan Ngasinan hingga taman Basuki dan klaster ketiga mulai taman Basuki hingga Tugu Garuda Alun-alun Trenggalek.
Sementara stand yang disediakan ada 384. Yuli membenarkan jikapemerintah daerah telah menyerahkan kegiatan tersebut melaui EO Uye Kayen. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News