Bupati Sambari Resmikan Gedung Ponek RSUD Ibnu Sina Senilai Rp 92 M

Bupati Sambari Resmikan Gedung Ponek RSUD Ibnu Sina Senilai Rp 92 M Bupati Sambari didampingi Wabup Moh. Qosim dan Ketua DPRD Abdul Hamid ketika menandatangani prasasti peresmian gedung Ponek RSUD. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meresmikan penggunaan Gedung Ponek 5 lantai untuk Kegawat Darurat Terpadu dan Ramp Gedung VIP RSUD Ibnu Sina yang dibangun menggunakan dana APBD senilai Rp 92 miliar, Selasa (29/8/2017).

Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sambari dan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Gresik Maria UIlfa Sambari, serta pelepasan merpati dari depan pintu masuk gedung Gawat Darurat terpadu. Bupati juga didampingi oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, dan anggota Forkopimda.

Peresmian kali ini serasa istimewa karena bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun RSUD Ibnu Sina yang ke-42. “Saya berharap dengan usia yang sudah matang ini, RSUD Ibnu Sina bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Sambari dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Sambari sempat membacakan sebait lirik dari lagu Hymne RSUD Ibnu Sina. "'Pasien adalah nomer satu', dengan lagu itu jelas pasien adalah yang utama. Jangan sampai menelantarkan pasien. Jangan sampai pasien banyak antre menunggu tapi ternyata dokternya tidak ada. Hal ini jangan sampai terjadi," pesannnya.

Bupati berharap melalui peresmian ini pelayanan RSUD Ibnu Siana akan lebih meningkat, karena banyak penambahan mulai dari sarana dan prasarana maupun sumber daya manusianya. "Kalau dulu jumlah tempat tidur di UGD hanya 16, sekarang menjadi 26. Demikian juga jumlah dokter dan perawatnya yang semakin bertambah, serta sarana prasarana yang lain tambah baik dan modern," papar Bupati yang didampingi Wabup.

Usai peresmian, Bupati dan Wabup beserta segenap undangan menyempatkan melihat ruangan yang ada pada gedung yang baru, mulai dari lantai dasar sampai lantai IV.

Sementara Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik Endang Puspitowati menyatakan ada penambahan jumlah tempat tidur (TT) pasca peresmian ini. “Awalnya dulu hanya 232 tempat tidur, setelah penggunaan gedung UGD terpadu dan ramp gedung VIP saat ini menjadi 328 tempat tidur. Pada tiga bulan ke depan, RS Ibnu Sina akan naik kelas dari RS type B non pendidikan menjadi RS type B pendidikan,” katanya.

Sekadar informasin, pembangunan RS Ibnu Sina dilaksanakan dalam tiga tahap. Sejak direncanakan tahun 2013, tahap I dilaksanakan pada 2014, tahap II pada 2015 dan tahap III pada 2016. Pembangunan gedung UGD terpadu ini ada 4 lantai, lantai I digunakan untuk IGD, bank darah, laboratorium dan farmasi. Lantai II dipakai sebagai rawat inap kelas III. Lantai III digunakan untuk NICU dan Ruang bersalin sedangkan lantai IV digunakan untuk ruang operasi.

Pembangunan gedung Ponek menelan APBD Gresik senilai Rp 92 miliar dari nilai pagu sebesar Rp 112 miliar. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya dan PT Sasmita. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO