GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center Tahap I RSUD Ibnu Sina Gresik akhirnya rampung.
Gedung 8 lantai yang dibangun menggunakan anggaran BLUD RSUD Ibnu Sina senilai Rp42 miliar itu dikerjakan oleh PT Anugerah Tigamas.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
"Selanjutnya, kita akan meneruskan tahap II," ujar Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, Sony, saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Sony menuturkan pembangunan tahap II akan dilelang lebih awal agar pengerjaan cepat tuntas dan gedung tersebut segera bisa dimanfaatkan untuk layanan kesehatan masyarakat.
Sony menjelaskan pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Gresik merupakan proyek strategis daerah (PSD).
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
"Saya dapat amanah dari Pak Bupati untuk perbaikan layanan di RSUD, salah satunya dengan pembangunan gedung ini," katanya.
Dengan adanya gedung tersebut, nantinya pelayanan rawat jalan cukup selesai di satu tempat, sehingga pasien tidak perlu pindah ke gedung lain.
"RSUD akan menerapkan pendaftaran pasien via digital. Pasien yang daftar untuk rawat via online pakai barcode," imbuhnya.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, Mukhibatul Khusnah, bersyukur pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Gresik tahap pertama sudah rampung.
"Tahun 2024 ini mudah-mudahan pembangunannya selesai dan bisa dioperasikan," tuturnya.
Selama pengerjaan, pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Tahap I mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik.
Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum
Kepala Kejari Gresik, Nana Riana, mengungkapkan pembangunan gedung 8 lantai tersebut belum sempurna. Namun, ia memastikan struktur bangunan lantai 1 sampai 8 gedung sudah selesai sesuai kontrak.
"Selanjutnya, tahun 2024 memasuki tahap II. Kalau kami diberikan kepercayaan pendampingan lagi, kami siap," urai Nana. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News