MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menyerukan sikap tidak mudah terprovokasi dengan ujaran kebencian dan berita hoax terkait tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingnya di Rakhine, Myanmar. Pesan tersebut disampaikan pada acara Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Antar Umat Beragama, di Maha Vihara Majapahit Trowulan, Selasa (19/9) siang.
“Tragedi pada etnis Rohingnya di Myanmar sebetulnya bukan masalah antar agama, namun masalah kemanusiaan yakni pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dari berbagai masalah yang kompleks. Konflik kemudian diprovokasi dan berkembang menjadi isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Padahal semua agama mengajarkan cinta damai terhadap sesama. Saya minta agar kita semua tidak mudah terpancing ujaran kebencian atau berita hoax yang bertebaran di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” ujar wakil bupati.
Baca Juga: FKUB Kabupaten Mojokerto Gelar Deklarasi Damai Tolak Aksi Kekerasan dan Anarkisme
Wakil bupati yang juga Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), mengajak semuanya untuk bersyukur karena memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai penguat persatuan. Oleh karenanya, aparat pemerintah maupun pengurus FKUB beserta segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memperkuat persatuan.
“Sudah menjadi tugas kita untuk meredam gejolak, apalagi kita beruntung tinggal di Indonesia di mana dipersatukan oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika. Apalagi jika melihat Suriah, Irak dan Palestina selalu dilanda perang dan membatasi aktivitas ibadah,” tambahnya.
Apresiasi kepada seluruh Pengurus Dewan Penasehat FKUB dan Pengurus FKUB yang sudah berpartisipasi aktif, dalam membangun kerukunan umat beragama di Kabupaten Mojokerto juga tidak lupa disampaikan wakil bupati.
Baca Juga: Mengenai Imbauan MUI Jatim, Begini Tanggapan Ketua FKUB Kota Mojokerto
“Saya mengapresiasi Pengurus Dewan Penasehat FKUB dan Pengurus FKUB karena berpartisipasi aktif dalam membangun kerukunan umat beragama. Kita berdoa semoga Kabupaten Mojokerto senantiasa aman, damai dan sejahtera,” harapnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News