Jatim Fair 2017 Ditutup, Transaksi Capai Rp 54,3 M

Jatim Fair 2017 Ditutup, Transaksi Capai Rp 54,3 M Sekda Prov Jatim Dr Akhmad Sukardi MM, hadiri Closing ceremony Jatim Fair 2017 di Grand City Surabaya. Foto: humas

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Usai 11 hari penyelenggaraan, Pameran Jatim Fair 2017 akhirnya resmi ditutup. Sampai dengan pukul 17.00 WIB hari terakhir pelaksanaan, nilai transaksi yang dicapai sebesar Rp 54,3 miliar. Jadi, selama pelaksanaan Jatim Fair 2010-2016 sendiri, jumlah transaksi meningkat sebesar 206,32 persen di 2017 ini.

"Peningkatan yang tinggi ini jelas sebagai tanda Jatim Fair masih menjadi wadah ekonomi yang sangat bagus," kata Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM, saat menutup Jatim Fair 2017 di Grand City Convention Hall Surabaya, Minggu (15/10) malam.

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Sukardi mengatakan, peningkatan itu tak hanya dari sisi nilai transaksi, tapi juga jumlah pengunjung. Tahun ini, jumlah pengunjung Jatim Fair sebanyak 192.900 orang. Selama pelaksanaan Jatim Fair 2010-2016 sendiri jumlah pengunjung meningkat 31,37 persen. Atas suksesnya penyelenggaraan Jatim Fair, ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta, pengunjung dan partisipan.

Jatim Fair sendiri, lanjut Sukardi, menjadi representasi kekuatan UMKM Jatim yang memberikan kontribusi 54,98 persen terhadap ekonomi Jatim. Dengan jumlah 6,8 juta UMKM terbukti menjadi kekuatan ekonomi Jatim yang saat ini tumbuh 5,21 persen pada Semester I Tahun 2017.

"Semoga melalui Jatim Fair, UMKM mau dan berani membranding produknya sehingga punya daya saing dan meningkatkan kualitas produk dan packaging-nya,” jelasnya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Ditambahkannya, terus melakukan upaya untuk meningkatkan UMKM, diantaranya dengan meningkatkan daya saing, kualitas produk dan SDM. Upaya ini diantaranya dengan memfasilitasi ISO, SNI, HACCP, HKI, desain kemasan serta sertifikasi tenaga kerja.

“Dengan ini maka inovasi dapat meningkat sehingga dihasilkan produk dan SDM yang berkualitas dan siap Go Global,” terangnya.

Dalam acara itu, Sekdaprov juga menyerahkan penghargaan bagi beberapa stand Jatim Fair terbaik. Kategori stand besar diraih Bank Jatim, UBS dan BPWS. Serta, BPJS Kesehatan, Gold Star dan Ditjen Pajak Kanwil Jatim. Kategori stand besar di Convention hall Juara 1 Diskanla Jatim, Juara 2 Dinas Penanaman Modal Jatim dan Juara 3 diraih Diskop UMKM Kota Malang.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Untuk kategori stand kecil menengah Juara I diraih Pemkab Jember, Juara 2 diraih Bappeda Jatim dan Juara 3 diraih Dinas Kehutanan Jatim.

Sedangkan kategori open space, Juara 1 diraih Disdik Jatim, Juara 2 diraih PT Djarum dan Juara 3 diraih Honda. Stand terbaik kategori stand Dekranasda juara 1 House of Amira, Juara 2 diraih Bayu Sumilir dan juara 3 diraih Rahma Batik n Craft. Untuk stand favorit diraih Dinas Sosial Provinsi Jatim. (hms/ian/ros) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO