dr. Iman Darmawan
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Demam berdarah dengue (DBD) kembali mengintai di Pacitan. Di sepanjang tahun 2017 ini sudah ada 288 kasus penyakit dengan siklus menyerupai pelana kuda itu yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono.
Bahkan Senin (27/11), setidaknya sudah ada 3 pasien yang diduga terserang DBD dan harus menjalani perawatan intensif. Ketiga pasien tersebut menjalani rawat inap di ruang Sooka, Melati, dan Wijaya Kusuma.
Baca Juga: Pasien Meninggal Akibat DBD di Pacitan Bertambah Satu Orang
Direktur RSUD dr. Darsono Iman Darmawan merinci, bahwa dari 288 pasien DBD yang sudah dirawat, sebanyak 131 pasien positif DHF (dengue hemoragi fever) atau DBD, 146 pasien dengue fever (DF), dan 11 pasien lainnya mengalami shock syndrome (SS).
"Dari ratusan pasien tersebut, sebanyak 5 pasien di antaranya meninggal dunia. Mereka mayoritas sudah berusia lanjut dan ada penyakit lain yang menyertai," katanya.
Dari sebanyak 288 pasien dengan gejala mirip DBD tersebut, mayoritas berasal dari Kecamatan Pacitan, sebanyak 62 pasien, Kebonagun, 20 pasien dan Kecamatan Tulakan sebanyak 10 pasien.
Baca Juga: Bupati Pacitan Canangkan PSN di Lingkungan Temon Kelurahan Ploso
"Dari sisi epidemologi atau daerah penyebaran, Kecamatan Pacitan memang terindikasi sebagai wilayah paling besar," jelas mantan kepala UPT Puskesmas Donorojo ini.
"Yang terpenting, masyarakat kami imbau tetap menjaga kebersihan lingkungan. Berantas sarang nyamuk dengan 3 M, dan segera mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat seandainya mengalami sakit dengan gejala klinis seperti DBD tersebut," imbaunya.(yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
