Mensos Khofifah Serahkan Santuan Ahli Waris Korban Bencana Pacitan

Mensos Khofifah Serahkan Santuan Ahli Waris Korban Bencana Pacitan Mensos Khofifah bersalaman dengan warga, usai memberikan santunan kematian kepada para ahli waris di Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Jum'at (1/12).

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengucapkan bela sungkawa kepada kelurga ahli waris korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Khofifah memastikan seluruh ahli waris korban memperoleh santunan kematian. Baik korban meninggal yang telah ditemukan maupun yang masih berstatus hilang. 

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi cobaan dari Allah. Mari bersama-sama kita doakan saudara-saudara kita yang meninggal, semoga amal ibadah para korban diterima oleh Allah dan segala kekhilafannya diampuni Allah," kata Khofifah saat penyerahan santunan kematian di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jum'at (1/12).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meninjau titik lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Arjosari, Pacitan. Diungkapkan, hingga saat ini dari 20 korban yang hilang, baru 10 orang yang diketemukan. Sisanya masih dalam tahap pencarian.

Kepada ahli waris korban meninggal, lanjut Khofifah, diberikan masing-masing Rp15 juta beserta paket sembako. Sehingga total santunan yang diberikan yaitu Rp150 juta. "Karena baru 10 jenazah yang ditemukan, maka santunan kematian baru diberikan kepada 10 orang ahli waris. Sisanya, menyusul setelah jenazah ditemukan," terangnya. 

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

Kementerian Sosial juga memberikan bantuan logistik sesaat setelah banjir bandang dan tanah longsor senilai Rp132,6 juta. Bantuan tersebut berupa lauk pauk siap saji. Sementara untuk membantu warga dalam upaya pembersihan sisa banjir, Kemensos memberikan peralatan kebersihan lingkungan senilai lebih dari Rp1,073 miliar. 

Adapun partisipasi usaha, BRI Peduli memberikan bantuan sejumlah Rp250 juta. Dengan demikian, total keseluruhan bantuan yang digelontorkan senilai Rp1,606 miliar. 

Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos

Seperti diketahui, cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Cempaka menyebabkan sejumlah daerah termasuk Pacitan, Jawa Timur diterjang banjir, longsor dan puting beliung. 

Sedikitnya, 20 orang meninggal dunia akibat terjangan bencana alam di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ke-20 korban tewas itu terdiri dari empat belas orang yang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kabupaten Pacitan, serta enam orang akibat hanyut terbawa banjir.

Khofifah menambahkan, hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terus terjadi di tengah perubahan cuaca ekstrem saat ini. Oleh karena itu, Ia menghimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan.

Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan

"Mari jadikan musibah ini sebagai peringatan dini bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana," tuturnya. (*)

Baca Juga: Mensos Mendadak Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus di Sampang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO