foto: mirror.co.uk
WASHINGTON, BANGSAONLINE.com - Kereta Api Washington Amtrak 501 mengalami kecelakaan yang membuat satu gerbongnya nyungsep. Diduga, kecepatan kereta saat kecelakaan terjadi mencapai 81 km. Padahal, kecepatan disarankan adalah 30 km per jam.
Insiden terjadi di dekat Lacey, di mana kereta hendak menempuh perjalanan dari Seattle ke Portland. Satu gerbong itu nyungsep ke jalan raya yang padat. Setidaknya, dalam insiden ini dilaporanada enam orang tewas, dan 70 lainnya luka serius. Kesemuanya adalah turis.
Baca Juga: Misteri Terbakarnya Tesla, di Texas Tidak Ada Hantu Pocong
Kisah dramatik digambarkan saat petugas kesehatan berjuang untuk menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di gerbong.
Kereta 501 yang jatuh ini diketahui baru saja selesai direnovasi dengan menghabiskan 180 juta dolar, dan ini adalah perjalanan pertamanya, dan akhirnya terjatuh di sekitar 40 mil selatan Seattle.
Pasca kejadian ini, penyidik kereta api John Hiatt mengatakan perlunya sinyal otomatis yang menandakan bahwa masinis kereta harus melambatkan laju kereta.
Baca Juga: Pembalap Tewas saat Pecahkan Rekor Kecepatan
MirrorOnline melaporkan, Amtrak Presiden dan Co-CEO Richard Anderson mengatakan Positive Train Control memang tidak diaktifkan di trek pada saat tergelincir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
