Tubuh korban saat tiba di Pukesmas Pacet, Mojokerto. Foto: SOFFAN/BANGSAONLINE
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Nahas menimpa Sarobi Hatlan (27), warga Dusun Janti RT 02/RW 02, Desa Kasimantengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pria yang sehari-harinya menjadi kuli bangunan itu, tersengat aliran listrik saat mengerjakan pondasi rumah tetangganya, Kamis (15/2).
Dalam kondisi tidak sadarkan diri, tubuh korban oleh warga langsung dibawa ke Pukesmas. Namun sayang, dalam perjalanan koban keburu menghembuskan nafas terakhirnya.
Dari keterangan Siswanto warga setempat, kejadian ini berlangsung pukul 11.00 WIB. Bermula ketika korban saat membatu mengerjakan pondasi milik Jumadi terlihat sedang berjalan di pinggir pondasi yang sedang dikerjakan.
Diduga korban terpleset, hingga tubuh korban terlihat hilang keseimbangan. Secara tidak sadar, tangan korban berpegangan pada kabel yang ada aliran listrinya. “Korban secara reflek langsung berpegangan pada kabel yang menempel di tembok,” ungkapnya.
Saat kejadian, korban masih sempat berkata jika dirinya tersengat aliran listrik. Namun tidak lama kemudian, korban terjatuh dan ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Melihat kejadian ini, teman korban langsung berusaha melepaskan kabel yang menempel di tangan korban dengan menggunakan cangkul.
Setelah berhasil lepas dari sengatan listrik, tubuh korban oleh warga kemudian dilarikan ke Pukesmas Pacet. Belum sampai mendapat perawatan medis, korban keburu meninggal.
Oleh warga, kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian. Paur Baghumas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati ketika dikonfirmasi menjelaskan jika kejadian tersebut adalah murni sebagai musibah.
“Dari hasil penyelidikan petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Usai dilakukan visum, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya. (sof/ian)
