Peringati Hari Air Sedunia, Warga Claket Mojokerto Tanam 4.000 Pohon

Peringati Hari Air Sedunia, Warga Claket Mojokerto Tanam 4.000 Pohon Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, Direktur Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS) Suroso, Kepala Perhutani Indra, Komandan Distrik Militer Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto Drs. Zainul Arifin Msi, saat bersama menanam pohon.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Penanaman 4.000 pohon di sumber mata air Genitri dan Gunung Kejen, Tahura R Soerjo di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten , Kamis (22/03),  meramaikan peringatan Hari Air Sedunia 2018 yang diselengarakan PT Multi Bintang Indonesia (Persero).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati H. Pungkasiadi, Direktur Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS) Suroso, Kepala Perhutani Indra, Komandan Distrik Militer Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Drs. Zainul Arifin Msi .

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Aksi ini bertujuan untuk melestarikan sumber daya air sekaligus ikut menjaga wilayah tersebut sebagai salah satu daerah hulu sungai Kali Brantas. Total keseluruhan pohon yang sudah ditanam dari kegiatan serupa yang dilakukan sebelumnya mencapai 10 ribu pohon.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil peninjauan dari YLHS, telah terjadi penurunan debit mata air di Desa Claket yang diketahui sebagai desa penyangga dari Taman Hutan Rakyat (tahura) R. Soerjo. Hal inilah yang mendasari kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Multi Bintang.

“Bersama berbagai elemen masyarakat, Multi Bintang selalu berkomitmen untuk melestarikan sumber daya air dimanapun brewery kami beroperasi,” kata Brewery Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk Sampangagung, Salima Bekoeva.

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Kawasan Hutan Welirang, lanjut Selima, merupakan area yang sangat strategis bagi proses pembangunan segala sektor di Jawa Timur. Hutan dengan luas lebih dari 50.000 ribu hektar yang terdiri dari hutan konservasi, hutan lindung dan produksi, memiliki 5 Sub DAS utama yang telah menopang 60 persen atau setara dengan 23 juta kehidupan masyarakat Jawa Timur.

Diinformasikan, jenis pohon yang ditanam meliputi 10 jenis tanaman yang memiliki fungsinya masing-masing. Di antaranya pohon beringin, pohon bulu, pohon bambu dan pohon gondang berfungsi untuk menyimpan air hujan.

Selain itu, Multi Bintang juga menanam pohon cemara gunung dan pohon tutup musa yang merupakan tanaman endemik dari Tahura R. Soeryo. Dan yang terakhir adalah, penanaman tanaman hutan penghasil buah yang nantinya bisa dimanfaatkan secara ekonomi oleh petani hutan apabila pohon tersebut sudah mulai berbuah.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO

Selain menanam pohon, Multi Bintang juga menggelar perayaan panen sayur organik yang berasal dari program greenhouse Multi Bintang. Dari program ini sebanyak 25 greenhouse yang sudah diberikan secara bertahap kepada masyarakat yang tinggal di daerah sekitar hutan Gunung Welirang untuk mencapai kemandirian pertanian di kelompok tani Tahura Desa Claket dan kelompok lembaga masyarakat desa hutan dari Desa Kembang Belor. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO