Wabup Qosim Dukung Deklarasi SPAK Formagam: Peran Istri Penting untuk Cegah Korupsi

Wabup Qosim Dukung Deklarasi SPAK Formagam: Peran Istri Penting untuk Cegah Korupsi Wabup Moh. Qosim menandatangani dukungan deklarasi SPAK Formagram.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim menghadiri deklarasi Saya Perempuan Anti Korupsi Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (SPAK Formagam) di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa (17/4/2018).

Sejumlah perempuan yang mengatasnamakan SPAK Formagam mengucapkan ikrar bersama akan menjadi pribadi yang anti korupsi, dan akan selalu mensosialisasikan sikap anti korupsi kepada masyarakat. Mereka juga berjanji akan bekerjasama dengan pemerintah dan instansi lain untuk melaksanakan anti korupsi.

Baca Juga: Pimpin PII Gresik Periode Kedua, Berikut Program Awang Djohan Bachtiar

Pada kesempatan ini, Wabup menyatakan pentingnya peran para ibu dalam pencegahan korupsi untuk para bapak yang punya jabatan.

"Saya saja setiap nonton berita televisi tentang adanya pejabat yang kena operasi tangkap tangan (OTT) bersama keluarga. Istri dan anak saya selalu mengingatkan agar selalu hati-hati dan tidak melakukan perilaku korupsi. Betapa pentingya nasihat istri saya tersebut pada setiap langkah saya dalam melaksanakan tugas," ujarnya saat memberi sambutan pada Deklarasi SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) Formagam (Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman).

Menurut Qosim, pentingnya peran perempuan karena selama ini banyak pejabat yang terpeleset kasus korupsi adalah karena perempuan. "Untuk itu, istri harus selalu mengingatkan kepada para bapak yang menjadi pejabat," katanya.

Baca Juga: Tim Melek Industri Bedanten Gresik Gelar Giat Religi

Qosim menyitir beberapa ayat dalam kitab suci Al-Quran yang menyatakan bahwa diwajibkan mencari rejeki yang halal. Uang dan harta hasil korupsi menurut Wabup hukumnya adalah haram.

Sementara Ajeng Wirda Agen SPAK Formagam pusat menyatakan terbentuknya organisasi ini berasal dari survei KPK pada 2 kota yang ada di Indonesia.

Menurut hasil survei tersebut, hanya 4 persen keluarga yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran. Berdasar hasil survei tersebut, terbentuklah Spak Formagam yang menurutnya adalah partner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Gresik, Gus Yani-Bu Min Sukses Turunkan Kemiskinan hingga Angka Terendah

"Saat ini ada sekitar 5.000 ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi Spak ini. Mereka terdiri dari para ibu rumah tangga, para ibu-ibu pendidik, para ibu-ibu dokter, para ibu-ibu pengusaha, para ibu dari PKK, para ibu beberapa organisasi wanita, Muslimat, Fatayat, Aisiyah serta dari beberapa organisasi wanita yang lain," terangnya.

Sementara ketua SPAK Formagam Gresik Tyas Hardiyantiningsih menyatakan kegiatan ini bagian dari Formagam untuk membantu pemerintah dalam pemberantasan korupsi.

Adapun kegiatan kali ini dige;ar dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2018. (hud/rev)

Baca Juga: Wabup Gresik Raih Gelar Doktor dari Unesa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO