Khofifah Tantang Fandi Utomo Rebut Kursi Wali Kota Surabaya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawasa menantang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fandi Utomo untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya tahun 2020. Pernyataan ini disampaikan di depan ribuan Ibu-ibu Muslimat NU saat acara tasyakuran dan doa bersama Pimpinan Muslimat NU anak Cabang Semampir di depan Balai RW X Wonokusumo Lor, Surabaya.

"Beliau dulu pernah calon wali kota, saya menantang ke beliau, ayo pak ikut lagi pencalonan wali kota," kata Khofifah disambut dengan tepuk tangan ibu-ibu Muslimat NU, Kamis (26/7) petang.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Kepada ibu-ibu Muslimat ini, Khofifah juga menegaskan bahwa Fandi Utomo saat ini sedang dalam persiapan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Khofifah juga mengatakan, bahwa pasangan Khofifah-Emil telah ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2019-2024. Selanjutnya, tinggal menunggu proses pelantikan saja. Tak hanya itu, Khofifah juga berpesan kepada ibu-ibu Muslimat NU untuk ikut mengawal jalannya pemerintahan Jawa Timur.

Salah satunya adalah memberikan masukan selama menjalankan pemerintahan. Hadir dalam pertemuan tersebut, Muslimat Anak Cabang (Ancab) Semampir, Kenjeran, Bulak dan Tambaksari.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

"Kalau setelah dilantik apa yang kita putuskan itu benar mohon untuk didukung. Dan kalau ada yang salah tolong diselaraskan, dan njenengan nyampaikan pesan ke ketua muslimat cabang mawon," tutur Khofifah.

Seperti diketahui, Fandi Utomo pernah maju sebagai calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDS, PKS, PKNU dan PPP. Fandi Utomo berpasangan dengan Yulius Bustomo (FU-YU). Sayangnya, pasangan ini belum bisa menang dalam perhelatan Pilwali Surabaya tahun 2010 lalu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News