LOMBOK, BANGSAONLINE.com - Satgas Kesehatan TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah, M.Ts. selaku Dankodal Kesehatan, sampai dengan saat ini masih menerima dan menangani korban gempa bumi Lombok yang terus berdatangan ke kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso - 990, Senin (13/08/2018). Penanganan korban gempa itu dilakukan di Dermaga Pelabuhan Carik Lombok Nusa Tenggara Barat, tempat KRI dr. Soeharso - 990 bersandar.
Saat ini tercatat, Satgas Kesehatan TNI Angkatan Laut berhasil menangani sebanyak 117 orang pasien, 27 di antaranya masih menjalani rawat inap di KRI SHS-990 dan berhasil melaksanakan tindakan operasi kepada 54 pasien.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam misi pelayanan kesehatan tersebut, KRI SHS-990 juga menerima pasien rujukan dari puskesmas dan rumah sakit setempat yang tidak dapat melakukan tindakan operasi karena keterbatasan peralatan medis.
Seperti Rangga yang mengalami luka pada kepala saat terkena reruntuhan rumah yang terletak di Desa Karanggan, Kecamatan Kayangga. Beruntung bocah umur 6 bulan tersebut masih bisa diselamatkan oleh tim medis TNI AL. Selain itu, korban lainnya yang berhasil di evakuasi yaitu Karyani (31 tahun) yang terkena luka sobek pada pipinya saat terkena seng rumah, dan Iqbal (12 tahun) mengalami luka patah pada tangan kiri disebabkan terkena reruntuhan. Ada pula Madun (35 tahun) dan Melani (20 tahun) mengalami patah pada tangan kanannya.
Satgas Kesehatan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugasnya juga berkoordinasi terkait dengan pengadaan material kesehatan melalui bantuan Satgas gempa di Lombok, dinas kesehatan, rumah sakit di Lombok serta relawan medis. (*)
Baca Juga: Targetkan Capai 70 Persen, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksin di Ngawi 30 Ribu Dosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
