Jalur alternatif menghubungkan Desa Gelang Tulangan dan Desa Ploso Krembung yang rusak.
Teks foto : Jalur alternatif menghubungkan Desa Gelang Tulangan dan Desa Ploso Krembung yang rusak. (foto : agus hp/HARIAN BANGSA)
Sidoarjo-(BangsaOnline)
Jalur alternatif menghubungkan Desa PlosoKrembung dan Desa Gelang Tulangan, mengalami kerusakan parah. Jalan aspal dengan panjang sekitar 2,5 kilometer ini sulit dilintasi pengguna jalan.Sepanjang jalan, aspalnya mengelupas yang tambak hanya batu-batunya saja.
Kondisi itu diperparah dengan ketiadaan lampu penerangan jalan umum (PJU). Akibatnya Pengendara motor, tidak berani melintasinya jika malam tiba. Pantuan HARIAN BANGSA di lokasi, pengendara dan pengguna jalan banyak mengeluhkan kerusakan jalan.
“Jalan pintas itu banyak digunakan warga namun rawan perampasan motor dan kecelakaan. Disisi lain, pengguna jalan sering mengalami ban bocor dan kerusakan kendaraan jika sering melintas jalur tersebut,”ujar Supardi warga setempat.
Supardiberharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo seharusnya lebih tanggap, untuk memperhatikan danmelakukan perbaikan jalan. Sebab jalur ini seharusnya ditangani lebih awal, karena jalurtersebuttidak jauh dari lokasi ada fasilitas sekolahan. Diaprihatin dengan kondisi jalan saat ini, karena sering melihat korban kecelakaan.
“Pengendara sepeda motor kerap tercebur sungai, yang beradadi samping kiri jalan jika melaju dari arah Desa Gelang Tulangan. Bila di malam hari, saya sering mendengar teriakan minta tolong. Tetapi, saya tidak berani menolongnya sebab kondisi jalan rusak, sepi dan gelap gulita. Kami berharap pemerintah Kabupaten Sidoarjo, segera merespon untuk perbaikan jalan. Agar pengguna jalan, khususnya anak-anak sekolah merasa aman, nyaman saat berkendara saat melintasinya,”tegasnya.
Menurutkedua aparatur desa setempat, yang namanya tidak mau dikorankan menuturkan, kecelakaan sering terjadi pada pengendara motor. Mereka,rata-rata mengalami kecelakaan akibat tergelincir terkena kerikil, meski pengendara, melaju dengan kecepatan rendah.
“Tidak dipungkiri, tempat itu sering terjadi korban perampasan motor. Kami berharap Pemerintah Kabupaten, segera melakukan perbaikan dan pemasangan PJU. Sehingga korban kecelakaan, perampasan motor dijalan tidak lagi terjadi,” harapnya.
