Jual Beli Akun Grab di Kota Malang Marak Pasca Ditutupnya Pendaftaran

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Pasca ditutupnya pendaftaran grab car oleh grab Kota Malang empat bulan lalu, kini banyak bermunculan akun grab yang diperjualbelikan dengan nilai yang menggiurkan.

Dari pantauan awak media, ada akun grab car atas nama berinisial A yang baru saja ditawarkan dengan nilai Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), lengkap mulai dari akun sampai banknya.

Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab

"Pokoknya tinggal pakai mas, langsung bisa digunakan untuk jalan dan dalam sekejap langsung laku keras,” ujar A yang berdomisili di Pasuruan itu.

Lain A lain pula bagi C yang namanya tidak mau dipublikasikan. Ditemui di salah satu mall Kota Malang, ia mengatakan bahwa akun grabnya baru seminggu lalu telah laku.

"Kebetulan waktu saya tawarkan di grup WA ada yang minat membeli dengan harga Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah). Ya sudah, saya kasihkan, lagian saya lagi butuh uang dan saya sudah tidak ngegrab lagi. Daripada nganggur gak kepakai lebih baik saya jual saja,” ungkapnya.

Baca Juga: Wujudkan Ekosistem Trasportasi Digital Sehat dan Dinamis, Gubernur Khofifah Terbitkan 2 Kepgub

"Lagian sekarang untuk pendaftaran grab car kan sudah ditutup, jadi tidak mungkin akan menerima pendaftaran baru,“ imbuhnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro, S.I.K yang dihubungi via telepon selularnya terkait hal tersebut mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kasatreskrim Polresta Malang untuk melihat sisi pidananya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak grab belum bisa dikonfirmasi. Saat didatangi di kantor pusatnya Jalan LA Sucipto Kota Malang, salah satu Satpam mengatakan bahwa pimpinan sedang tidak ada di tempat. 

Baca Juga: Blue Bird akan Tambah 200-500 Unit Kendaraan Listrik Tahun 2023

"Saat ini bapak pimpinan tidak berada di tempat, sedang ada tugas ke Jakarta. Silakan kalau ada perlu bisa menghubungi Pak Andre selaku humas," ucapnya seraya menunjukkan nomor whatsApp yang dimaksud.

Namun sayang, Andre selaku humas grab yang dihubungi begitu tahu yang menghubungi wartawan, Andre tidak menjawab apa yang dikonfirmasikan terkait jual beli akun grab car yang sedang marak di Kota Malang. Bahkan ketika disinggung apa ada keterlibatan orang dalam grab terkait jual beli akun tersebut? Dengan singkat Andre masih akan melakukan koordinasi. (mlg1/thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News