China Uji Coba Pesawat Tempur Hipersonik Bersenjata Nuklir

BEIJING, BANGSAONLINE.com – Luar Biasa! China telah mengembangkan pesawat tempur hipersonik bersenjata nuklir. Bahkan pesawat tempur ini diuji coba rahasia di atas Kota Beijing, Jumat (12/10/2018). Efeknya luar biasa, pesawat menciptakan gumpalan cahaya .

Pesawat yang dimiliki oleh militer China ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 10 Mach, dengan bertenaga nuklir.

Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Jepang: Panduan Lengkap untuk Liburan Anda

Meskipun pejabat di China belum mengkonfirmasi, blogger militer China mengklaim fenomena menakutkan itu disebabkan kendaraan hipersonik yang mereka kenal sebagai DF-ZF.

Kementerian Pertahanan Nasional China mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan pesawat nuklir ini sejak tahun 2014. Pesawat tersebut telah diuji tujuh kali, dan - tidak termasuk foto-foto terbaru yang diambil kemarin.

Penduduk di ibukota Beijing serta di wilayah utara Mongolia Dalam, dan provinsi Shaanxi merekam video yang menunjukkan gumpalan putih terang di langit. Hal sama terjadi saat peluncuran Falcon 9 SpaceX, baru-baru ini.

Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu

Saat peluncuran uji DF-ZF semuanya berasal dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di provinsi Shanxi China Utara - dan karena tidak ada peluncuran satelit lainnya yang dilaporkan pada hari itu -.

Tes rahasia itu tampaknya tidak lagi rahasia, sebab banyak penduduk yang masih terjaga. Mereka dilaporkan menatap langit dengan takjub, dan berteriak: 'Apa itu? Apa itu? ’Menurut layanan berita lokal.

“The DZ-ZF mampu kecepatan antara Mach 5 (3,836mph / 6,173kph) dan Mach 10 (7,680mph / 12,360kph) dan dikatakan dijadwalkan untuk beroperasi pada 2020,” demikian laporan intelijen AS dikutip di media pemerintah China, di tahun 2015. Pesawat ini juga membawa nuklir sebagai sistem persenjataannya, yang dikenal paling kompleks di dunia. 

Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News