Empat Tahun Tak Diperbaiki, Warga Gending Protes JPD Longsor

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sosialisasi peraturan perundang-ungdangan yang diadakan anggota DPRD Gresik Fraksi Partai Golkar, H. Ahmad Nurhamim, di Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas, jadi ajang warga setempat menumpahkan keluhan, Jumat (19/10), petang.

Kristin, salah satu warga mengungkapkan keluhan atas longsornya jalan poros desa (JPD) penghubung Desa Gending-Ngargosari Kecamatan Kebomas yang sudah bertahun-tahun tak juga diperbaiki. Padahal, jalan tersebut merupakan akses alternatif bagi dua warga desa.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

“Terlebih, ketika Jalan A. Yani ditutup total karena ada kegiatan tahunan Al Hikmah. Kalau ada kegiatan Al Hikmah warga lewat jalan tersebut,” paparnya.

Pasca longsor, kini jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda 2, itu pun harus bergantian apabila simpangan. 

Menanggapi hal tersebut, H. Ahmad Nurhamin bahwa sejatinya Pemkab Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) telah mengalokasikan Rp 2,3 miliar untuk perbaikan jalan tersebut pada APBD tahun ini.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Belakangan, ada kabar kalau DPUTR menunda perbaikan jalan ambrol tersebut dikarenakan ada pengembang yang akan membangun kawasan perumahan di sekitar jalan tersebut. Mungkin alih-alih pemerintah akan minta bantuan pengembang untuk perbaikan jalan. Kalau menurut hemat saya, tak perlu menunggu sesuatu yang belum pasti. Lebih baik cepat diperbaiki khawatir longsornya makin parah saat tiba musim hujan nanti," jelas anggota Komisi III yang membidangi pembangunan ini.

"Saya akan telusuri anggaran Rp 2,3 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Kalau tahun ini gagal bisa dialihkan di tahun 2019," pungkas dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News