Ungkap Dugaan Pengaturan Skor, Sakeramania Desak Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI

Ungkap Dugaan Pengaturan Skor, Sakeramania Desak Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Desakan Edy Rahmayadi untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia () terus bermunculan.

Kali ini, suporter setia Pasuruan mendesak dan menuntut Edy mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum .

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

Sakeramania meminta Edy untuk tidak mengurusi persepakbolaan Indonesia, karena dinilai tidak ahli mengurusi sepakbola dan . Mereka mengecam kepemimpinan Edy selama ini.

Bagi Sakeramania, Edy merupakan sosok pimpinan yang gagal dan tidak memberikan manfaat baik perkembangan bagi selama ini.

Aksi kekecawaan Sakeramania ini dilampiaskan dalam bentuk konvoi tertib di sekitaran Bangil, Kabupaten Pasuruan. Mereka membawa sejumlah tulisan yang intinya mengecam kepemimpinan Edy.

Baca Juga: Seleksi Pemain Persekabpas Dibanjiri Peserta di Hari ke-6

Henry Sulfianto Sekjen Sakeramania mengungkapkan bahwa selama ini ini belum bersih dari mafia bola. Menurutnya, mafia bola itu masih ada. Bahkan, beberapa waktu lalu, sempat dicurangi saat main di kandang Persibara Banjarnegara dalam lanjutan Liga 3.

"Kami dicurangi. Ada sistem pengaturan skor. Kami kalah telak di sana dengan skor 3-0. Wasit sangat membela tuan rumah. Kami sebagai tim tamu sangat dirugikan sekali," tegasnya dalam konferensi pers, Rabu (24/10).

Ia menilai, pertandingan vs Persibara ini sangat tidak fair. Bahkan, sudah melanggar asas dan aturan yang sudah ditetapkan . Kata dia, kurang tegas dan bijak dalam hal ini.

Baca Juga: Hadapi Liga 3, Tim 11 Persiapkan Pemain Potensi Skuad The Lassak

Maka dari itu, ia meminta Edy mundur dari jabatannya. Kedua, ia menuntut agar semua panpel pertandingan vs Persibara diperiksa.

"Ketiga, Sakeramania minta bersih dari mafia bola. Keempat, Askab Pasuruan dan Asprov Jawa Timur harus segera membuat surat yang dilayangkan ke terkait tinjauan ulang pertandingan vs Persibara. Jika tidak ditanggapi, kami siap mendatangi kantor Asprov Jawa Timur. Bahkan, kalau perlu kami siap datangi Kantor pusat. Kami minta ditindak tegas semua pelanggar dan mafia sepak bola ini," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum , terkait tuntutan mundur yang disuarakan Sakeramania masih coba dilakukan. (afa/rev)

Baca Juga: Optimisme Bangkitnya Persekabpas Usai Udik Djanuantoro Ketuai PSSI Kabupaten Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO