SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kuasa hukum Vigit Waluyo (VW) menilai status tersangka kliennya cacat hukum. Hal itu menyusul ditetapkan Vigit oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri sebagai tersangka dalam perkara kasus mafia bola di Indonesia. Vigit ditetapkan tersangka pada Senin (14/1) malam.
"Menyayangkan penetapan tersangka tanpa diperiksa terlebih dahulu. Mengacu Mahkamah Konstitusi No. 21 tahun 2014, pertimbangan hukumnya, penetapan tersangka harus didahului pemeriksaan calon tersangka," cetus M. Sholeh kuasa hukum VW usai membesuk Vigit Waluyo di Lapas Kelas 2A Sidoarjo, Selasa (15/1).
Baca Juga: Vigit Dijemput Satgas Anti Mafia Bola Dibawa ke Polda
"Cacat hukum, karena ini bukan kasus OTT. Penyidik harus hati-hati. Kasus ini menjadi perhatian publik karena terkait kasus mafia bola. Bagi kami, menegakkan hukum tidak boleh dengan cara melanggar hukum. Periksa aja dulu, terlepas hasil pemeriksaan sebagai saksi, penyidik tetap gak yakin, itu lain soal. Terpenting prosedurnya," urainya.
Sholeh menuturkan kondisi VW saat ini dalam keadaan sakit. Pihaknya menyarankan VW untuk ketemu dokter dan opname. "Saat ini klien kami sedang sakit typus, sakit jantung juga ada. Kami menyarankan untuk dirawat," tambah Sholeh.
Ditanya terkait putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI Liga 2 dalam kasus pelanggaran disiplin dengan nomer putusan 107/L2/SK/KD-PSSI/I/2019, pihaknya mengaku akan melakukan upaya banding. Selain itu, putusan Komdis dinilainya aneh.
Baca Juga: Jelang Pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola, Vigit Disebut Sedang Sakit
"Karena di dalam putusan itu Aneh Bin Ajaib. Ia dituduh membiayai beberapa klub, namun tanpa disebut klub mana saja yang dibiayainya. Selanjutnya, dituduh melakukan pengaturan skor, pertandingan apa juga tidak disebut dalam surat putusan itu," terangnya .
Lebih jauh Sholeh menjelaskan, sejumlah tuduhan yang disebutkan kepada kliennya dinilainya tidak benar. Menurutnya, di akhir tahun 2017, VW sudah tidak aktif dalam dunia persepakbolaan.
"Akhir tahun 2017 Vigit sudah tidak aktif dalam sepakbola. Kenapa ada tuduhan nyekik pelatih klub Kalteng Putra, itu bohong semua. Dia tidak pernah melakukan, ketemu aja tidak pernah. Dan, itu juga telah dibantah oleh pelatih itu saat ketemu dengan Komdis," pungkasnya.(cat/rev)
Baca Juga: Mafia Bola Vigit Waluyo Serahkan Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News