Mayat saat di temukan di pinggir Pantai Konang Kecamatan Panggul, Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, digemparkan dengan adanya temuan sesosok mayat di pinggir Pantai Konang, Jumat (18/1) pagi.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan berusia 70 tahun. Kali pertama ditemukan dua orang pemulung yakni Ali dan Juwari. Ketika itu, sekitar pukul 05.00 wib keduanya sedang mencari barang bekas di bibir Pantai Konang. Saat keduanya berjalan menyusuri pantai, tiba tiba, kedua pemulung ini melihat tumpukan sampah yang tidak seperti biasanya.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Ketika didekati, terdapat sesosok mayat dengan yang mengenakan baju batik lengan panjang warna hijau, serta celana panjang warna coklat. Keduanya lantas menghubungi kepala desa setempat untuk dilaporkan ke Polsek Panggul.
Kapolres Trenggalek, melalui Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat di kawasan Wisata Pantai Konang.
"Memang benar telah ditemukan sosok mayat yang tergeletak di pinggir pantai Konang masuk Desa Nglebeng Panggul. Setelah diidentifikasi petugas, ternyata mayat tersebut adalah Maidi warga Ngulung Wetan Munjungan. Untuk saat ini, terkait penemuan mayat sudah ditangani Polsek Panggul," ucap dia.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Menurut Iptu Supadi, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Selain itu diduga korban telah meninggal sejak tiga hari yang lalu karena hanyut dan tenggelam di perairan laut selatan.
Keterangan keluarga korban, korban telah meninggalkan rumah sejak lima hari yang lalu. Alasan korban, saat itu hendak berobat ke Puskemas Panggul karena korban memiliki penyakit kulit dan sering melakukan terapi di laut.
"Dari keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit kulit dan sering melakukan terapi dengan cara mandi di laut (berendam air garam). Dimungkinkan sepulang dari berobat, korban mandi di laut dan terseret ombak hingga meninggal dunia," terangnya. (man/ns)
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
