Ketua AKD Trenggalek: Politisi Jangan Bikin Gaduh

TRENGGALEK,BANGSAONLINE.com - Puryono, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Trenggalek berharap para politisi di Kabupaten Trenggalek tidak membuat kegaduhan dengan mengeluarkan statement yang memancing ketenangan dan ketenteraman masyarakatm menjelang Pemilihan Kepala Desa serentak bulan Februari mendatang.

Pernyataan ini disampaikannya lantaran ia melihat banyak sekali isu yang berkembang belakangan ini, justru memantik adanya emosi masyarakat. Di antaranya isu tentang pengisian jabatan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Kades Karang Turi Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek ini mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu tersebut.

"Jangan sampai masyarakat itu terpancing isu-isu yang ada kaitannya dengan pengisian Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Isu ini sangat rentan dan cukup berpengaruh di desa-desa. Masyarakat jangan diajari dengan isu-isu yang tidak ada ujung pangkalnya. Masyarakat itu ingin wilayahnya kondusif untuk menghadapi Pilkades, Pileg dan Pilpres," kata Puryono kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (23/1).

Puryono berharap pemilihan Kepala Desa serentak yang dijadwalkan akan digelar pada 9 Februari mendatang, bisa berjalan kondusif, mulai dari hulu hingga hilir. 

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Puryono mengatakan, jumlah desa yang akan menggelar Pilkades serentak se-Kabupaten Trenggalek nanti semuanya ada 132 Desa. Saat ini saja, kata Puryono, para kades incumbent maupun Calon Kades yang akan mengikuti perhelatan Pilkades, telah berusaha menjaga kondusivitas wilayahnya masing-masing. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News