Khofifah Inisiasi Rekor Muri Makan Lele Bersama Terbanyak

Khofifah Inisiasi Rekor Muri Makan Lele Bersama Terbanyak Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama anggota Muslimat NU Kab Kediri memecahkan rekor MURI makan lele bersama terbanyak di lapangan Stadion Candra Bhirawa Kab Kediri. foto: ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa berharap Ikan Lele bisa menjadi produk unggulan Kab. Kediri. Hal ini sangat beralasan karena di daerah Ploso Klaten Kab. Kediri terdapat tempat budidaya lele yang proses kelahiran atau birthing-nya sudah bersertifikat ISO. Untuk mengampanyekan ikan lele, menginisiasi pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI.

“Saya pernah berkunjung ke budidaya lele di Ploso Klaten Kediri yang proses birthingnya sudah ber-ISO. Menurut saya ini keren sekali, dan bisa menjadi unggulan Kab. Kediri,” tutur sapaan akrab Gubernur Jatim pada acara Harlah Muslimat NU ke-73 dan Rekor MURI Makan Lele sebanyak 19.824 olahan bersama ribuan Anggota Muslimat NU di Stadion Candra Bhirawa, Pare, Kediri, Senin (18/3).

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima redaksi, Gubernur menjelaskan, Ikan Lele selain mengandung nilai gizi yang tinggi juga bisa diolah menjadi berbagai makanan di antaranya dawet lele, es krim lele, ataupun nugget lele. Oleh sebab itu, dirinya memprakarsai perolehan Rekor Muri dengan kategori “Makan Lele Bersama Terbanyak”.

“Untuk penguatan perdagangan antar wilayah bisa diperkuat melalui industri olahan dan bahan dasarnya adalah lele, dan menurut saya ini sangat mudah dikembangkan karena embrionya sudah ada,” urai Gubernur perempuan pertama di Jatim ini sembari meyakinkan dengan budidaya yang terstandar dan kreativitas, maka lele akan bisa menjadi produk unggulan Kab. Kediri.

Gubernur menceritakan, saat bertemu dengan pengelola budidaya ikan lele tersebut disampaikan bahwa kendalanya terletak pada pemasaran. Karenanya, dirinya sudah bertemu dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan meminta untuk penambahan layanan.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

“Mulai Senin ini BPOM akan membentuk satu layanan di Bakorwil Jember dan Bakorwil Pamekasan, dan akan terus dikembangkan untuk 5 Bakorwil lainnya,” terangnya.

Ditambahkan, di sisi layanan perizinan untuk masyarakat Pusat Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemprov Jatim juga akan menambah 13 sektor perizinan. Dengan semakin dekatnya layanan perizinan dari PTSP maupun BPOM akan mempermudah dan mempercepat masyarakat.

“Kami ingin bagi IKM yang kesulitan mendapat izin baik dari POM dan PTSP bisa semakin dipercepat, sehingga bisa segera dilakukan pemetaan terhadap produk unggulan tiap kab/kota,” urai Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Kerja.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

Gubernur berharap, para anggota Muslimat NU bisa ikut berbudidaya lele karena prospektusnya sangat bagus. “Mulai dari hulu hingga hilirnya akan diurusi atau istilahnya ada hilirisasi Ikan Lele, sehingga semua masyarakat Kab. Kediri bisa ikut menyukseskan,” pungkasnya.

Pada kegiatan yang digelar sekaligus untuk memperingati Isro’ Mi’ro Nabi Muhammad SAW tersebut, Gubernur terlihat akrab dan berbaur bersama ribuan anggota Muslimat NU yang hadir, serta bersholawatan bersama.

Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Forkopimda Kab. Kediri, Pengurus Muslimat NU Jatim dan Cabang Kediri, serta 17.300 anggota Muslimat NU dari seluruh penjuru Kab. Kediri. (rif/ian)

Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO