MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - SMPN 4 Kota Mojokerto jadi jujukan inspeksi mendadak (sidak) Wali Kota Ika Puspitasari. Tak hanya mengecek pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK), orang nomer satu di jajaran pemda yang datang bersama Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Amin Wachid juga memastikan kebutuhan infrastruktur sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Ning Ita (panggilan Wali Kota Ika, Red) datang untuk meresmikan gedung Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK). Fasilitas ini digunakan untuk ruang ujian dan lab komputer. Disini, kepala daerah itu mengunjungi dua ruangan sekaligus.
Baca Juga: 7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
"Tujuan saya ke sini, salah satunya adalah memberikan motivasi ke siswa. Saya ingin melihat sekolah-sekolah sekaligus untuk melihat apa-apa infrastruktur yang kurang," kata Wali Kota, Selasa (26/3).
Ia berpesan agar tidak menjadikan ujian sebagai sebuah momok tetapi sebagai sarana untuk menguji kemampuan sekaligus sarana evaluasi untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar selama menempuh pendidikan di jenjang smp.
“Ujian merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses belajar mengajar, ini memang sebuah kewajiban yang harus kalian tunaikan,” lanjut Wali Kota.
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Bangga dengan Prestasi Mochamad Yasin, Guru Terbaik II Tingkat Nasional
Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga mendoakan kelancaran, kesuksesan, dan hasil yang membanggakan bagi siswa yang akan mengikuti ujian. “Kesuksesan itu tidak seperti membalikkan telapak tangan, kita harus berproses. Kita harus istiqomah dalam menjalani proses kehidupan sekaligus proses dalam kalian memperoleh ilmu mulai dari jenjang yang terkecil sampai hari ini berada pada jenjang SMP. Semua itu harus kalian lalui dengan kerja keras dan selalu istiqomah dalam belajar dan menimba ilmu,” pesannya.
Wali Kota Ika juga menyampaikan keinginannya mengkaji rencana pemberian beasiswa SMA yang kini diambil alih Pemprov Jatim. "Ke depan kami ingin memberi atensi berupa beasiswa bagi siswa SMA yang berprestasi agar bisa melanjutkan kuliah. Dalam hal ini, saya menjajaki dengan Unair karena saya lulusan Unair," katanya.
Sementara itu, Kadispendik Amin Wachid mengungkapkan semua SD-SMPN di wilayahnya sudah menggunakan UNBK. "Sekolah di Kota Mojokerto sudah memiliki lebih dari sepertiga komputer sebagaimana disyaratkan dalam aturan. Karena jumlah komputer yang dimiliki sudah terpenuhi," urainya.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Pendidikan Gratis, Pemkot Mojokerto Salurkan Seragam dan Peralatan Sekolah
Bahkan, lanjutnya, ada sekolah yang memiliki komputer mendekati 100 persen.
Tahun lalu Pemkot memberikan bantuan 1. 720 laptop. Tahun ini 80 laptop. Jumlah ini melengkapi kekurangan yang ada. (yep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News