SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan kerja sama dengan Universitas Surabaya (Ubaya) dan 14 perusahaan mitra, di Lobby lantai 2, Balai Kota Surabaya, Senin (24/6) kemarin.
Kerja sama tersebut berupa program pemberian beasiswa bagi warga Kota Surabaya yang berprestasi dan tidak mampu. Menariknya, dalam program tersebut mereka yang telah lulus nanti akan langsung disalurkan menjadi bagian dari karyawan salah satu dari 14 perusahaan mitra.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Dalam sambutannya, Risma mengucapkan terima kasih kepada Rektor Ubaya dan 14 perusahaan mitra yang sudah memberikan kesempatan bagi warga Surabaya yang berprestasi namun tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya.
"Kerja sama ini sangat (bermanfaat) besar sekali untuk kami di Pemkot Surabaya. Ini saya lakukan untuk membangun dan menjaga keamanan Kota Surabaya," kata Risma.
Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk membangun keamanan kota adalah dengan membuat suasana kondusif. Salah satunya adalah, dengan cara mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Surabaya. Membangunkan harapan baru bagi mereka yang tidak punya cita-cita kuliah karena tidak ada biaya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Inilah yang paling berat bagi saya selaku wali kota. Kalau hanya membangun jalan itu mudah, ada biaya sudah bisa. Tapi ini adalah upaya untuk mengurangi risiko anak-anak menjadi jahat dan jadi preman,” ujarnya.
Untuk itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini terus berupaya dalam meningkatkan intelektualitas pemuda, agar memiliki pemikiran-pemikiran yang intelektual. Sehingga dari situ mereka akan mampu bekerja dengan kompetensi tertentu yang akan diperhitungkan. Dari situ, mereka bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.
“Dulu bapak ibu jangankan bermimpi untuk kuliah, untuk bekerja saja mereka sudah sangat senang. Apalagi ini satu paket kuliah dan bekerja,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Tahun sebelumnya, total kuota yang disediakan Ubaya untuk beasiswa anak Surabaya sebanyak 81 peserta. Namun di tahun ini, kuota tersebut bertambah menjadi 23 peserta. Sehingga tahun ini kuota beasiswa yang diberikan berjumlah menjadi 104 peserta.
Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto, menyampaikan kerja sama ini telah memasuki tahun kedua antara Pemkot dengan Ubaya dan 14 perusahaan mitra. "Ini adalah tahun yang kedua. Saya merasa lebih bersemangat karena ini adalah program yang mulia," kata Benny. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News