MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus membenahi obyek wisata lembah Bencirang Kecamatan Gondang. Salah satu yang tengah digenjot pembangunannya yakni akses jalan, sarana parkir, dan foodcourt.
Hal ini disampakan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-105 tahun 2019, Kamis (11/7) pagi di lapangan Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang.
Baca Juga: Langsung Dirasakan Masyarakat, Danrem 082 CPYJ dan Bupati Mojokerto Saling Puji Manfaat TMMD
“Sasaran kegiatan TMMD 2019 telah diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2019 dengan anggaran dana mencapai Rp 4 miliar lebih. Sasaran kegiatan fisik antaranya rehab SDN Kebontunggul, peningkatan kualitas jalan objek wisata lembah Bencirang berikut sarana parkir dan foodcourt,” kata wabup.
Selain kegiatan di atas, kegiatan fisik juga meliputi pipanisasi air bersih, pembangunan saluran air bersih, jamban keluarga, musala, pembangunan JUT, rehab gedung sekolah Dharma Wanita, pembangunan gedung Gapoktan, bantuan ternak kambing, serta pelatihan sablon dan batik.
Sedangkan untuk non fisik antara lain penyuluhan keamanan ketertiban masyarakat, wawasan kebangsaan, penyuluhan pendidikan anak di era digital, penyuluhan pelayanan dokumen administrasi kependudukan, PHBS, penyuluhan manajemen bencana, pemberdayaan masyarakat, serta penyuluhan pengembangan wisata desa pada para pemuda.
Baca Juga: Ketua PKK Bersama Satgas TMMD ke-112 Kodim Mojokerto Bekali Warga Pengetahuan PKK
TMMD 2019 sendiri merupakan upaya mengakselerasi pembangunan, yang melibatkan lintas sektoral. Proses perencanaan TMMD direncanakan dengan sistem bottom up, di mana proses tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
Tema TMMD yang diangkat juga selaras dengan visi misi Kabupaten Mojokerto, yakni Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Upaya tersebut juga untuk memenuhi indikator kinerja utama Pemkab Mojokerto yaitu Indeks Desa Membangun (IDM).
Tahun 2018, IDM Kabupaten Mojokerto menunjukkan status desa tertinggal di Kabupaten Mojokerto sejumlah 12 desa, desa berkembang 266 desa, desa maju 21 desa, dan desa mandiri belum ada.
Baca Juga: Program TMMD Kodim 0815 Mojokerto: Bedah 500 Rumah, Bangun Jalan, dan Perpus
Namun pada 2019 ini, IDM tercatat mengalami peningkatan di mana desa tertinggal sudah tidak ada, desa berkembang 201 desa, desa maju 86 desa, dan desa mandiri tercatat 12 desa.
Sedang Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang, saat ini status IDM nya adalah desa maju. Wabup Pungkasiadi berharap tahun 2019 ini, Kebontunggul dapat menjadi desa mandiri.
“Saya harap Kebontunggul dapat menunjukkan kualitasnya sebagai desa mandiri, sehingga pelayanan masyarakat dan kesejahteraan terjamin,” tambah wabup. (yep/rev)
Baca Juga: TMMD Reguler ke-102 di Desa Jebul Mojokerto Resmi Dibuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News