NUNUKAN, BANGSAONLINE.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) mewujudkan bersama program Desa Maritim di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ini, kedua pihak akan mengimplementasikan teknologi digital guna mendukung kehidupan masyarakat setempat, serta juga meningkatkan aspek sosial, ekonomi, politik, serta pertahanan dan keamanan negara.
Baca Juga: XL Axiata Siapkan Mahasiswa Beradaptasi dengan Tren Industri 4.0
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Perjanjian Kerjasama antara XL Axiata dengan Bakamla RI yang di tandatangani oleh Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini dengan Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksamana Muda (Bakamla) Supriatno Irawan M.M yang disaksikan oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Bakamla) Achmad Taufiqoerrochman S.E. beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Group Head XL Axiata Ragional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara, Bambang Parikesit mengaku bangga bisa turut ambil bagian melaksanakan program yang dicanangkan oleh Bakamla RI untuk mewujudkan Desa Maritim di Sebatik ini.
"Program ini tentu sangat strategis secara sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Karena itu kami akan berusaha untuk memberikan dukungan secara maksimal melalui implementasi sejumlah program digital yang sesuai dengan visi Desa Maritim tersebut, apalagi infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data yang berkualitas yang kami miliki juga sudah menjangkau wilayah ini," ujar dia.
Baca Juga: XL Axiata Dukung Pemerataan Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia
Bambang menambahkan, dengan dukungan jaringan data yang berkualitas baik di Sebatik, XL Axiata akan mengimplementasikan antara lain program-program digital yang bisa diakses langsung oleh masyarakat setempat.
Program tersebut antara lain Laut Nusantara untuk meningkatkan produktifitas nelayan, Sisternet guna meningkatkan pemanfaatan saranan digital bagi kaum perempuan, serta Gerakan Donasi Kuota yang merupakan program dukungan bagi sekolah-sekolah agar bisa mengakses internet cepat untuk meningkatkan mutu belajar mengajar.
Tujuan penyelenggaraan desa maritim yang digagas Bakamla RI ini, yaitu untuk membantu komunitas masyarakat khususnya nelayan dalam memberdayakan sumber daya manusianya, meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, dan lingkungan, serta agar dapat menjadi mitra Bakamla RI dalam mendukung patroli laut untuk peningkatan keamanan dan keselamatan laut.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional 2019, XL Axiata Berikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
Dengan kerja sama ini XL Axiata memberikan pelatihan penggunaan Aplikasi Laut Nusantara yg dibangun oleh XL axiata untuk para nelayan kecil diseluruh wilayah RI.
Implementasi semua program tersebut berlangsung pada tanggal 14 Agustus 2019 di Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
XL Axiata juga membekali para peserta dengan smartphone yang di dalamnya sudah terpasang aplikasi Laut Nusantara dan kartu SIM XL Axiata berikut paket data internet cepat. Smartphone dan aplikasi Laut Nusantara yang diberikan di Nunukan ini adalah versi terbaru hasil dari pengembangan teknologi sebelumnya. Versi ini lebih kaya fitur yang dapat dimanfaatkan nelayan untuk menghindari gagal tangkap dan kecelakaan kerja.
Baca Juga: Seleksi XL Future Leaders Batch 8 Dimulai, Pendaftar Tembus 17 Ribu Mahasiswa
Pada kesempatan yang sama, untuk sisternet, akan dibuka kelas khusus pemberdayaan perempuan melalui sarana digital. Kelas ini akan dibuka secara umum sehingga warga setempat yang berminat bisa mengikutinya. Akan diajarkan antara lain mengenai mengenai keunggulan teknologi internet, ekonomi digital, serta potensi ekonomi di desa mareka masing-masing yang bisa dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi digital/internet terutama dalam pasaran atau promosi.
Untuk Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata siap memfasilitasi 17 sekolah setingkat SMU di Nunukan termasuk SMU yang ada di Pulau Sebatik dengan donasi kuota guna mengakses internet cepat dengan berbagai manfaatnya. Setiap sekolah akan mendapatkan kuota gratis 20GB setiap bulannya selama setahun. Pemberian kuota secara simbolis diterima oleh Bupati Kab. Nununukan Ibu Hj. Asmin Laura Hafid, S.E. dan akan dilakukan bertahap, berkoordinasi dengan pemerintah dan sekolah setempat.
Saat ini XL Axiata telah melayani masyarakat di Kabupaten Nunukan dengan infrastruktur jaringan yang memadai. Terdapat lebih dari 30 BTS termasuk 4 BTS 4G LTE dan hampir 20 BTS 3G di Kabupaten Nunukan termasuk Pulau Sebatik. Jaringan data XL Axiata masuk ke wilayah strategis ini sejak tahun 2012 lalu. Infrastruktur jaringan tersebut akan terus bertambah seiring terus meningkatnya kebutuhan masyarakat setempat. (mid/ian)
Baca Juga: Semester I, XL Axiata Catatkan Laba Bersih Rp 282 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News