SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2300 Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Polda Jatim mendoakan kedamaian di Indonesia. Hal ini menyikapi sejumlah ketegangan di Jawa Timur hingga kerusuhan di Papua yang terjadi beberapa waktu ini.
Momentum ini juga sekaligus menjadi puncak perayaan HUT Polwan kep-74 tahun, dan peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan situasi di Indonesia beberapa pekan ini memang cukup menghangat. Untuk itu, doa bersama ini diharap mampu mendinginkan suasana.
"Saya berharap di moment HUT Polwan yang ke 71 ini, Polwan menjadi inisiator inisiator unggul yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter). Kami adakan istighotsah kubro di mana kita melihat situasi saat ini, kami melihat ini kita berdoa. Dalam HUT Polwan ini kita kumpulkan polwan se-Jawa Timur ada 2350-an," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (1/9).
"Ada dari Muslimat, Fatayat juga, dan dari mahasiswa. Milenial hadir juga dan dari wanita TNI juga hadir. Ini luar biasa ada sekitar 3.500 wanita dan Bhayangkari juga hadir, wanita-wanita hebat di Polda Jawa Timur untuk mendoakan negeri ini," imbuh Luki.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Tak hanya itu, Luki mengatakan di waktu yang sama ini juga bersamaan digelar kegiatan Gerakan Jawa Timur Cinta Papua dengan menggandeng elemen masyarakat Papua.
"Bersamaan itu juga kami menggelar budaya Papua yang mana seluruh masyarakat atau warga Papua yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja berkumpul bersama di jalan Darmo mereka menggelar budaya Papua bersama masyarakat Jawa Timur," papar Luki.
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
Hal ini, lanjut Luki, sekaligus menunjukkan bagaimana masyarakat Papua di Jatim dijamin keamanannya. Selain itu, para pelajar dan mahasiswa Papua juga bisa berstudi dengan baik.
"Ini juga menunjukkan bagaimana saudara-saudara kita dari Papua di sini betul-betul merasa nyaman, bisa mengikuti pendidikan dan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan seperti biasa," lanjut Luki.
Luki berharap kegiatan ini bisa dilihat langsung oleh masyarakat di Papua. Dia menegaskan informasi pengusiran masyarakat di Jatim tidak benar dan bisa dilihat jika masyarakat aman di Jatim.
Baca Juga: Melawan dengan Lempar Bondet ke Petugas, Pelaku Curanmor di Waru Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim
"Ini biar dilihat oleh semua warga Papua yang ada di manapun baik di dalam negeri maupun dalam negeri kita menunjukkan bahwa tidak ada masalah. Jadi Jawa Timur tidak ada masalah dan kita menunjukkan bahwa di kota-kota yang lain juga tidak ada," pungkasnya.
Hadir dalam giat tersebut Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si beserta Ibu Atik Luki Hermawan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Toni Harmanto, M.Hum. berserta ibu, para Pejabat Utama Polda Jatim.
Baca Juga: Karo SDM Polda Jatim Apresiasi Langkah Polres Kediri Dukung Asta Cita Program Swasembada Pangan
Giat tersebut diikuti seluruh polwan jajaran Polda Jatim, Wanita TNI, Fatayat Muslimat NU, Mahasiswa dan undangan lainnya. (ana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News