SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Sunarta meresmikan Lapangan Futsal dan Tenis yang berada di halaman depan Gedung Kejati Jatim, Senin (7/10).
Dalam sambutannya, Sunarta menyatakan bahwa lapangan olahraga ini ia gagas sewaktu baru menjabat sebagai kajati menggantikan Kajati lama Maruli Hutagalung
Baca Juga: OTT Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Dikarantina 14 Hari
"Pertama saya masuk di sini (Kejati Jatim) kalau mau main (futsal dan tenis) kurang bagus gitu ya, karena di depan kantor. Bagaimana kalau kita bangun lapangan yang bisa digunakan tenis dan futsal," ujar Sunarta, di Gedung Kejati Jatim, Jl. A Yani Surabaya, Senin (7/10).
Sebelum lapangan olahraga itu dibangun, Sunarta menyatakan sempat ragu. Sebab pembangunan lapangan yang baru itu dikhawatirkan dapat menghalangi pandangan ke arah Gedung Kejati Jatim.
"Akhirnya komunikasi dengan Dinas PUPR ternyata bagus dan tidak menghalangi view ke kantor," paparnya.
Baca Juga: Bersama Kemenag, Kejaksaan Gelar Sholawat di Pantai Bentar Probolinggo
Lapangan futsal dan tenis ini menurut Sunarta dibangun menggunakan anggaran senilai Rp 1.082.000.000, yang diperoleh melalui hibah atau dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pemerintah Provinsi Jatim.
Pihak kejaksaan dalam hal ini hanya melakukan pengawasan melalui tim TP4 agar pengerjaan proyek sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Dana hibah CSR dari pemerintah provinsi, mulai dari perencanaan lelang sampai eksekusi kita lepas. Hanya di sini, Kejaksaan melakukan pengawalan supaya pembangunannya sesuai dengan spesifikasi," paparnya.
Baca Juga: Sabet 3 Penghargaan, Kajari Gresik: Semoga Tahun Depan Meningkat dan Lebih Baik
Proyek pengerjaan lapangan olahraga tenis dan futsal itu menurut Sunarta dimulai sejak Januari dan ditargetkan selesai pada 2 Desember 2019. Akan tetapi, karena dikawal oleh tim TP4 Kejaksaan, pembangunan proyek dapat dirampungkan lebih awal.
"Pengerjaannya Agustus, selesainya harusnya tangal 2 Desember, jadi (pengerjaannya) lebih cepat," kata dia.
Dengan diresmikannya lapangan ini, pihak Kejati Jatim optimis dapat memenangkan beberapa turnamen olahraga, baik tenis maupun futsal yang rutin digelar oleh Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Positif Narkoba saat Tes Urine, Kajari Madiun Dicopot dari Jabatannya
"Jadi di Kejati ada ATC (Adhiyaksa Tenis Club) setiap dua tahun sekali ada turnamen se-Indoneasia, yakni Jaksa Agung Cup, itu pertandingan antar Kejati, dan Jawa Timur sering juara, apalagi kita sudah punya lapangan sendiri," ujar Sunarta.
Begitu juga dengan futsal, imbuh Sunarta. Sudah dua tahun berturut-turut ada turnamen futsal se-Indonesia, antar Kejati. "Dan Kejati Jatim, masuk 4 besar," tandasnya. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News