SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 84 handphone (Hp) merk Apple Iphone 11 terancam bakal dimusnahkan petugas Bea Cukai Juanda. Puluhan Hp edisi terbaru dari pabrikan asal Amerika yang belum terbit di Indonesia itu merupakan hasil penyitaan dari sejumlah penumpang yang masuk melalui Bandara Internasional Juanda.
Kakanwil DJBC Jatim I, Muhammad Purwantoro menceritakan, pasca rilis hp seri terbaru di Singapura (20/9) lalu, banyak warga Indonesia yang tergiur memilikinya. Tidak sedikit warga Indonesia yang pulang dari luar negeri membawa hp seri terbaru itu. Padahal, di Indonesia sendiri hp tersebut belum resmi diluncurkan.
Baca Juga: Inilah Jenis Printer yang Cocok untuk Cartridge HP 802
Oleh karena itu, sesuai ketentuan, petugas bea cukai akan menyita warga yang membawa hp lebih dari dua unit. "Hal ini sesuai Permendag No 38/M-DAG/PER/8/2013 tentang ketentuan impor telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet," terangnya.
Dalam dua minggu terakhir, ada 5 penindakan yang berhasil dilakukan petugas bea cukai Juanda. Pertama pada Selasa (24/9) lalu, 36 unit hp merk Apple Iphone 11 diamankan petugas. Barang itu dibawa empat penumpang menggunakan koper.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menonton TikTok Tanpa Mengunduh Aplikasi?
Kemudian hari Minggu (29/9), 11 unit Hp merk Apple 11 kembali disita dari seorang penumpang. Lalu hari Rabu (2/10), 9 unit Hp edisi terbaru itu juga dibawa oleh seorang penumpang.
Empat hari kemudian, yaitu Minggu (6/10), petugas juga mengamankan 19 unit Hp dari tangan dua orang penumpang. Baru yang terakhir pada Senin (7/10), 9 unit Hp juga berhasil diamankan dari dua penumpang.
"Total ada 84 unit yang sempat diamankan, tapi sebagian sudah dibayar pajak impornya sesuai ketentuan. Jadi bisa dimiliki. Dengan berat hati, barang yang disita juga bisa kita musnahkan," imbuhnya.
Baca Juga: Penuhi Semua Kebutuhan Bisnis dengan Laptop Bisnis ASUS Vivobook S14 S5406
Purwantoro juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terburu-buru membeli barang yang memang belum beredar di Indonesia. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News