KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk menarik wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian lokal, Pemkot Kediri kembali menggelar Seni Budaya Panji di kawasan obyek wisata Goa Selomangleng, Ahad (20/10).
Kearifan lokal di Kota Kediri memang cukup beragam, mulai dari seni budaya, tradisi, hingga kuliner. Salah satunya, cerita panji di Kota Kediri yang menjadi kekayaan dan khazanah budaya perlu dijaga dan dilestarikan.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Apalagi, Kota Kediri beberapa waktu lalu mendapatkan anugerah budaya tingkat nasional dari pemerintah pusat, dan ini seolah menjadikan sebuah kewajiban untuk menjaga dan mengembangkan budaya dan tradisi yang ada di Kota Kediri
Untuk itu, Pagelaran Selomangleng bertajuk Maestik Panji digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Kediri di kawasan Gua Selomangleng, dengan menghadirkan beberapa seniman nasional maupun mancanegara.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, pagelaran ini selain mampu menjadi edukasi para pemuda tentang budaya dan tradisi bangsa, diharapakan Kota Kediri memiliki pagelaran yang berskala nasional maupun internasional.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Selanjutnya ini dapat dikaitkan dengan kegiatan ekonomi, ini akan menjadi sebuah tontonan yang menarik untuk dinikmati sekaligus menggerakan ekonomi masyarakat agar ekonomi bisa tumbuh dan bergerak maju," terang Nur Muhyar.
Dalam pagelaran Selomangleng ini, Disbudparpora mengundang budayawan dan seniman etnik dari dalam dan luar negeri. Dengan kemasan alami dan tradisional, namun dalam pagelaran ini juga masuk unsur-unsur moderen sebagai kolaborasi seni yang ada di Kediri dengan daerah lain serta dari manca negara.
Seniman dan budayawan etnik yang hadir dalam pagelaran Selomangleng ini di antaranya, Andi EsWe, Didik Nini Thowok, Kaori Okada, Alexander B.G, Djarot BD, Igor De Almaida dan beberapa seniman lainnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Sedangkan dalam pagelaran ini para seniman mempertunjukkan seni kontemporer, tari topeng, pantonim, drama musikal dan lainnya.
"Untuk konsep tahun ini lebih banyak pada musik yang etnik, kalau tahun lalu pada tari. Ke depan kita akan gali lagi, mungkin apa yang nanti diminati, kita akan buat lebih baik lagi," tandasnya.
Pembukaan Pagelaran Selomangleng dilakukan dengan ritual serta arak- arakan gunungan yang dibawa dari depan Museum Selomangleng menuju depan Goa Selomangleng. (rif/ian)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News