7 Tokoh Jatim Masuk Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Khofifah Ucapkan Selamat Bekerja

7 Tokoh Jatim Masuk Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Khofifah Ucapkan Selamat Bekerja Mahfud MD, Menkopolhukam asal Madura Jawa Timur.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Indar Parawansa mengucapkan selamat bekerja atas dilantiknya para menteri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kabinet Indonesia Maju.

Terutama bagi para tokoh asal yang diberikan mandat dan amanat untuk menjabat pos-pos strategis di kabinet.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Gubernur yang juga mantan Menteri Sosial di Kabinet Kerja itu berharap sinergi bisa dijalin demi memajukan sebagai daerah asal para menteri tersebut.

"Kalau Pak Presiden Jokowi saat memperkenalkan para menteri menyampaikan bahwa yang mengisi 3 pos strategis di Istana tetap orang lama. Kebetulan ketiganya asal yaitu Pak Pratikno (Mensesneg) itu dari Bojonegoro. Lalu ada Pak Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) beliau dari Kediri. Kemudian ada Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) dari Kediri lagi. Kami berharap sinergitas mereka dengan daerah asal mereka akan nyambung produktif-strategis," kata , di Kantor Pahlawan, Kamis (24/10/2019).

Gubernur menyebut ada banyak kebutuhan, terutama infrastruktur dasar yang berbasis rumah tangga yang diharapkan juga tetap mendapat support dari pemerintah pusat. Misalnya jambanisasi berbasis rumah tangga, di masih sekitar 30 persen yang belum berbasis rumah tangga. Elektrifikasi secara menyeluruh untuk sambungan listrik rumah tangga tahun 2021. Mengentaskan 361 desa tertinggal di Jatim yang ditargetkan tahun 2020.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Tokoh yang juga masuk dalam kabinet Indonesia Maju adalah Mahfud MD. Tokoh nasional asal Madura itu dipercaya presiden menjabat posisi Menkopolhukam. Dikatakan , sosok Mahfud MD punya kompetensi dan kapasitas yang luar biasa.

"Pak Mahfud sosok yang sangat mumpuni. Sekarang Pak Mahfud di Menkopolhukam, harapan seluruh warga bangsa bahwa komunikasi di antara seluruh stakeholder elemen strategis yang ada dalam koordinasi antara Menkopolhukam, saya rasa cukup firmed Pak Mahfud mendapatkan penugasan disitu. Gus Dur dulu memberikan julukan Pak Mahfud adalah peluru tak terkendali. Maksudnya pikiran dan gerakannya sering out of the box," kata wanita yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini.

Sosok menteri asal yang juga patut dibanggakan adalah Muhajjir Efendi yang diberi amanah presiden menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

Pada menteri kelahiran Madiun tersebut, Gubernur berharap akan ada sinergi terutama terkait percepatan penyejahteraan masyarakat .

"Kita berharap bisa sama-sama punya ruang berkoordinasi terutama terkait dengan percepatan penyejahteraan masyarakat yang ada di dalam koordinasi Menko PMK bisa kita bangun koneksitas lebih kuat. Karena pesan Presiden masing-masing kementerian tidak boleh punya visi misi sendiri. Visi misinya adalah visi misi Pemerintah," kata .

Serta yang tak ketinggalan sosok yang melenggang masuk di Kabinet Indonesia Maju adalah Abdul Halim Iskandar. Sosok politikus PKB itu sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD , dan saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD .

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

Kini Halim diberi mandat presiden menjabat Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

berharap besar, Halim bisa turut membantu dalam rangka mengentaskan desa tertinggal.

"Kita masih punya PR sebanyak 361 desa yang masih berstatus tertinggal menurut Kemendes. Dalam banyak forum saya sering meminta agar ini dipetakan faktor penyebab ketertinggalannya dan pola intervensinya. Agar di tahun 2020 kita bisa bersama-sama mengentaskan, tidak ada lagi desa tertinggal di . Semuanya terentas," tandas wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Terakhir, sosok yang juga masuk di Kabinet Indonesia Maju adalah Ida Fauziah yang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja. menyebut di bidang tenaga kerja ada perundangan yang menurut informasi masuk omnibus law. Pihaknya menyebut bahwa juga akan menyesuaikan jika nanti ada aturan-aturan yang juga bisa menggunakan sistem omnibus law dalam revisi perda di Jatim. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO