MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Persoalan sampah popok jadi atensi Gubernur Jatim Khofifah. Gubernur menyebut jumlah sampah popok di Jawa Timur, mencapai kisaran 2,4 juta setiap harinya.
“Jika di Jawa Timur ada 800 ribu anak-anak yang pakai popok, sehari ganti tiga kali, artinya ada 2,4 juta sampah popok. Kalau separuhnya dibuang ke sungai, itu masalah serius,” kata Khofifah, pada acara Adopsi Sungai Brantas Gerakan Aksi Bersih Sungai Tahun 2020 di Taman Brantas Indah (TBI) Kabupaten Mojokerto, Ahad (3/11) pagi.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Khofifah juga menegaskan akan terus berkoordinasi, dan membuat kerja sama, baik swasta maupun daerah lain, termasuk Jawa Tengah yang memiliki problem yang sama. Khofifah bahkan menyatakan telah menyusun kerja sama dengan investor dari Inggris, terkait inovasi popok ramah lingkungan. Popok tersebut nantinya bisa dipakai hingga beberapa kali, sehingga diharapkan memberi dampak positif terhadap ekosistem lingkungan.
“Kita juga koordinasi dengan Bapak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, terkait sungai Bengawan Solo. Permasalahannya sama dengan kita (sampah popok di sungai). Kita terus bangun partnership dengan dunia industri juga,” tambah Khofifah.
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menjelaskan Pemkab Mojokerto akan terus bersinergi dengan unsur pemerhati lingkungan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
“Masyarakat sudah kadung percaya, buang sampah popok bayi di sungai agar bayi tidak ‘suleten’ dalam tradisi lokal. Biar adem, gitu kepercayaannya. Ini yang harus diluruskan. Mesti ada sosialisasi dan edukasi. Sungai itu sumber air, tidak boleh dicemari,” kata wabup.
Dalam acara tersebut, Gubernur menyerahkan santunan kepada 20 orang pemulung sampah, wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Dilanjutkan penyerahan drop box sampah pada Ponpes Al Istiqomah Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu. Serta, penanaman 500 batang bibit pohon trembesi di sepanjang bibir sungai Brantas.
Pada aksi susur sungai, dilakukan penebaran 50.000 benih ikan jenis Sengkaring, Baderbang, Uceng, Muraganting, Betik, Nilem Ireng, Nilem Abang, Wader Pari, dan Wader Cakul. Susur sungai finish di DAM Lengkong/Rolak 9. (yep/rev)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News