Optimis Rehab 14 Sekolah Rampung Sebelum Akhir Tahun

Optimis Rehab 14 Sekolah Rampung Sebelum Akhir Tahun Amin Wakhid, Kepala Dispendik Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto mulai membenahi sejumlah gedung sekolah yang rusak. Tahun 2019 ini, ada 14 perbaikan sekolah-sekolah negeri yang menjadi sasaran rehabilitasi. Proyek fisik tersebut menyentuh belasan lembaga TK, SD, hingga SMP negeri.

"Rata-rata kerusakannya kategori sedang. Tapi kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan mengganggu proses belajar mengajar," kata Kadispendik Kota Mojokerto Amin Wakhid, Senin (4/11).

Amin mengatakan proyek fisik di beberapa sekolah sudah mulai berjalan. "Semoga semuanya tuntas sampai akhir tahun ini," harapnya.

Dispendik mencatat, ada 14 sekolah negeri yang mendapat bantuan rehabilitasi, yakni TK Pembina Magersari, TK Pembina Prajurit Kulon, SDN Surodinawan, SDN Wates 1, 3, dan 4, SDN Miji 1, 2, dan 4, SDN Kedundung 1 SDN Kranggan 3, dan SDN Gedongan 1, dan SMPN 8.

Proyek rehabilitasi tersebut diperkirakan bakal menyerap sebesar Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD Kota Mojokerto. Sentuhan perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing sekolah, meliputi fisik di ruang kelas hingga atap bangunan.

"Setiap sekolah kebutuhannya bervariasi," ulasnya.

Tak hanya itu, tahun ini dispendik juga manambah fasilitas di beberapa titik sekolah. Di antaranya pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) dan genset di SDN dan SMPN, kontainer untuk rumah baca, hingga pembangunan Gedung Olahraga (GOR).

Rencananya, GOR tersebut akan didirikan di kompleks SDN Wates, Kecamatan Magersari. Setidaknya, pembangunan fasilitas olahraga baru itu dialokasikan sekitar Rp 1,2 miliar melalui APBD. "Desain gedung olahraga nanti tertutup dan permanen. Sekarang masih proses pengadaan," tandasnya.

Di samping perbaikan, juga dialokasikan dana pemeliharaan yang menyasar sebanyak 12 sekolah Masing-masing di SDN Wates 5, 6, SDN Kranggan 2, 4, 5, SDN Kedundung 3, SDN Mentikan 2, SDN Blooto 1, 2, SDN Purwotengah 2, SDN Meri 1, SDN Gedongan 3, SDN Sentanan, SDN Balongsari 6, dan SMPN 9. Total seluruhnya dijatah Rp 800 juta untuk kebutuhan pemeliharaan rutin yang bersifat ringan. (yep/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO